Mengenang NH Dini di Hari Ulang Tahunnya, 29 Februari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
NH Dini alias Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. TEMPO/Ijar Karim

NH Dini alias Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. TEMPO/Ijar Karim

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Google Doodle merayakan ulang tahun almarhumah NH Dini pada hari ini. Di tampilan depan Google ada gambar karikatur NH Dini sedang menulis.

Sejumlah novel NH Dini di antaranya Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, Pertemuan Dua Hati, La Barka: Roman, dan lainnya. NH Dini lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 1936. Ibunda dari sutadara film Despicable Me, Pierre Coffin, ini meninggal pada 4 Desember 2018.

Ada satu kisah menarik saat NH Dini merayakan ulang tahun ke-40 pada tahun 1976. Mengutip artikel Majalah Tempo edisi 27 Maret 1976, saat itu teman-teman NH Dini membuat sebuah pesta kecil-kecilan. Berbagai nostalgia terungkap, penuh canda.

Saat itu, NH Dini menjadi warga negara Prancis, mengikuti suaminya, Yves Coffin, seorang diplomat. Nh. Dini memilih merayakan ulang tahun di rumah asalnya. Penerbit Dunia Pustaka Jaya kemudian mengadakan pesta kecil untuknya.

Pada pesta itu, hadir beberapa seniman yang juga teman lamanya (yang dulu pernah naksir dia). "Masih ingat sajak berjalan berdua dengan Nh. Dini?" tanya DS Moeljanto, saat itu redaksi majalah keluarga, kepada NH Dini. "Tentu saja. Sajakmu itu masih saya simpan lho."

Putri sastrawan Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau NH Dini (82), Marie Claire Lintang Coffin (kanan) berdiri di samping peti jenazah ibunya sebelum proses kremasi di Krematorium Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu 5 Desember 2018. NH Dini yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Tembalang Semarang, pada Selasa sore (4/12). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putraama

Lalu Satyagraha Hoerip mengingatkan nama B. Soelarto, pengarang drama Domba-Domba Revolusi. "Iya ya. Di mana dia sekarang? Dia itu teman sekolah saya di Semarang. Dia bodoh, suka nyontek saya. Sampai saya jadi mangkel," kata Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau NH Dini.

Pada pesta kecil itu, yang paling keki adalah pelukis Zaini ketika NH Dini melanjutkan guraunya. "Dia itu pernah bikin saya sakit hati. Satu hari pernah janji mau jalan-jalan sama saya. Tapi setelah lama saya tunggu dia tak datang. Padahal itulah pertama kalinya saya mau berkencan dengan laki-laki Iho," ucap NH Dini. Pertemuan jadi ramai, ketika ada yang nyeletuk "lain kali jangan begitu dong bung Zaini". Dan Zaini cuma mesem sembari "ya deh, ya deh" saja.

Seusai pesta kecil, NH Dini menengok keluarganya di Kebayoran Baru Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Semarang. NH Dini memilih tidak naik pesawat terbang, melainkan kereta api. "Lebih murah dan bisa lihat-lihat pemandangan," katanya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."