Redakan Nyeri Haid dengan Jamu Kunyit Asem, Begini Cara Buatnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Aneka jamu dari Warisan 1983. TEMPO | Rini K

Aneka jamu dari Warisan 1983. TEMPO | Rini K

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi sebagian orang, jamu kunyit asem adalah sahabat setia selama datang bulan. Sebelum, selama, dan seusai haid, mereka rutin minum jamu kunyit asem untuk meredakan nyeri menstruasi, mengilangkan bau tak sedap, dan menyegarkan badan.

Sekarang memang banyak rupa jamu kunyit asem. Bagi yang ingin praktis, jamu kunyit asem tersedia dalam bentuk serbuk dan tinggal diseduh dengan air panas. Ada juga yang siap minum dan dijajakan oleh mbok-mbok jamu. Jika kamu penasaran untuk membuat jamu kunyit asem sesuai selera, coba resep berikut.

Resep jamu kunyit asem ini berasal dari pemilik usaha jamu gendong kekinian, Warisan 1983, Aafiyah Nuur Ainii yang diperagakan dalam acara Kelas Meracik Jamu di Fusion Hub, Jakarta. Berikut bahan yang diperlukan dan cara membuat jamu kunyit asem:

Bahan:
- 100 gram kunyit
- 500 mililiter air
- 20 gram asem jawa
- 30 gram gula jawa
- 20 gram gula pasir
- Sepucuk sendok teh garam

Praktik membuat jamu kunyit asem resep Warisan 1983. TEMPO | Rini Kustiani

Cara membuat:
- Kupas lalu cuci bersih kunyit.
- Potong kecil-kecil lalu diblender dengan 500 mililiter air sampai halus. Kunyit juga bisa diparut sampai habis kemudian dicampur air. Gunakan sarung tangan untuk menghindari jari berwarna kuning karena warna kunyit.
- Saring kunyit yang sudah dicampur air.
- Masukkan sari kunyit ke dalam panci.
- Masukkan gula merah yang sudah diiris-iris, gula pasir, dan asem jawa ke dalam panci.
- Nyalakan api dan panaskan panci berisi campuran kunyit asem.
- Aduk hingga mendidih.
- Tambahkan garam.
- Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga hangat atau dingin.
- Saring kembali dan bisa disajikan

Jamu kunyit asem ini bisa disimpan di dalam botol kemasan dan tahan selama enam hari jika disimpan di dalam lemari es.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."