5 Tanda Awal Infertilitas pada Wanita, Periode Haid dan Usia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita ingin hamil atau wanita menyentuh perut hamil. shutterstock.com

Ilustrasi wanita ingin hamil atau wanita menyentuh perut hamil. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Bagi suami istri yang belum dikaruniai anak di tahun pertama bisa jadi mengalami kondisi infertilitas. Menurut laman Sehatq, infertilitas adalah kondisi gangguan sistem reproduksi yang ditandai dengan kegagalan suami istri untuk mendapatkan kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi. 

Kondisi infertilitas ini bisa disebabkan pria maupun wanita. Untuk pria, beberapa sebabnya adalah jumlah sperma sedikit, pergerakan sperma yang buruk, sperma abnormal hingga saluran sperma yang terhambat.

Sementara itu, bagi wanita yang mengalami kesuburan penyebabnya adalah ovarium yang tidak menghasilkan sel telur secara teratur, tuba falopi yang tersumbat hingga masalah di serviks atau rahim.

Selain mengetahui sebab-musabab, tanda-tanda infertilitas juga bisa dipelajari dari bentuk tubuh hingga faktor usia. Apa sajakah?

Berikut sejumlah tanda awal infertilitas yang dipaparkan dari laman Times of India

1. Siklus menstruasi tidak teratur

Siklus menstruasi atau haid harus menjadi hal pertama yang perlu Anda lacak ketika mencoba untuk hamil. Periode menstruasi tidak teratur atau absen sekali salah satu tanda Anda tidak berovulasi atau pembuahan secara teratur.

Walaupun tidak jarang di antara kita memiliki periode tidak teratur, jika itu rutin terjadi, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan spesialis kesuburan atau dokter kandungan Anda.

Pemicu periode menstruasi yang tidak rutin bisa jadi ada faktor ketidakseimbangan hormon, berolahraga terlalu banyak hingga kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik.

2. Usia

Usia Anda adalah faktor lain yang berperan penting dalam kehamilan. Untuk wanita setelah usia 35, ada kemungkinan untuk hamil lebih rendah daripada usia 30-an. Untuk pria, setelah usia 30 tahun bisa jadi tingkat kesuburan menurun seiring bertambahnya usia.

3. Berat badan

Penting untuk dipahami bahwa berat badan Anda juga memengaruhi untuk hamil. Karena itu, jika Anda berencana untuk memiliki bayi, penting bagi Anda untuk memiliki berat badan ideal yang sehat. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan masalah hormonal pada wanita dan dapat menghambat peluang pembuahan, begitu pula kondisi kekurangan gizi.

4. Merokok dan alkohol

Jika Anda telah berusaha untuk hamil namun belum berhasil, coba perhatikan apakah Anda punya kebiasaan merokok dan minum alkohol Anda. Sangat disarankan untuk berhenti merokok dan konsumsi alkohol karena keduanya dapat menghalangi cara Anda hamil.

5. Konsumsi obat anti-depresan

Jika Anda meminum obat yang diresepkan untuk kesehatan mental atau gangguan suasana hati lainnya, ada kemungkinan antidepresan kelas SSRI bisa memengaruhi peluang Anda untuk hamil.

Meskipun penelitiannya masih terbatas, jika Anda menggunakan antidepresan, penting untuk mengetahui risikonya terhadap peluang kehamilan dengan konsultasi kepada penyedia layanan kesehatan Anda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."