Kopi Kekinian dan 6 Minuman Ini Bikin Berat Badan Naik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi minuman dingin dan hangat. Shutterstock

Ilustrasi minuman dingin dan hangat. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, tentu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Namun selain makanan, minuman pun ternyata berpengaruh pada peningkatan berat badan, terutama minuman dengan aneka cita rasa.

Kadang jika bosan minum air putih, Anda akan mencicipi berbagai jenis minuman dengan pilihan rasa yang bermacam-macam. Padahal, disadari atau tidak, ada beberapa jenis minuman dengan cita rasa enak di lidah tetapi justru dapat menambah kalori karena kandungan gula yang tinggi di dalamnya. Hal ini tentu tidak baik bagi Anda yang sedang berupaya menurunkan berat badan. 

Beberapa ini minuman yang harus diwaspadai jika ingin menurunkan berat badan

1. Minuman kopi kekinian

Salah satu minuman yang bikin gemuk adalah es kopi dingin yang kini telah banyak Anda temukan di berbagai tempat makan dan kedai kopi kekinian. Sebenarnya, kopi mengandung kalori yang rendah sehingga dapat dikonsumsi sebagai pilihan minuman penurun berat badan

Akan tetapi, kalori di dalam kopi bisa jadi tinggi apabila Anda minum kopi yang disajikan dengan tambahan sirup, whipped cream, susu tinggi lemak, gula, atau jenis pemanis buatan lainnya. Meski dapat menggugah rasa, kopi kekinian justru bisa menjadi minuman yang bikin gemuk.

2. Jus buah-buahan

Selain menyehatkan, buah-buahan dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, jus buah dan smoothie buah-buahan justru dapat menimbulkan efek sebaliknya karena mengandung gula.

Bahkan, jus buah dan smoothie yang menggunakan seratus persen buah segar bisa saja mengandung pemanis tambahan lainnya lebih banyak lagi. Inilah yang membuat jus buah menjadi salah satu minuman yang bikin gemuk. 

Anda boleh saja minum jus buah dan smoothie saat sedang menjalani diet. Namun, pastikan untuk selalu menggunakan seratus persen buah segar tanpa pemanis buatan.

Perhatikan porsinya dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Solusi lainnya, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan segar secara langsung dibandingkan mengolahnya sebagai jus atau smoothie

3. Susu cokelat

Minum susu cokelat saat cuaca dingin memang dapat menjadi pilihan. Namun, sebaiknya konsumsi susu cokelat jangan berlebihan. Pasalnya, dalam satu gelas susu cokelat hangat dapat mengandung kalori hampir 400 kal dan 43 gram gula per gelas. 

Anda bisa saja menyeruput susu cokelat, tetapi tanpa menambahkan gula ke dalamnya. Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan taburan kayu manis guna memperkaya cita rasa. 

4. Minuman soda

Jenis minuman yang bikin gemuk lainnya adalah minuman bersoda. Dalam satu kaleng minuman bersoda bisa mengandung 10-13 sendok teh gula. Padahal, asupan gula harian yang direkomendasikan adalah empat sendok makan.

Akibatnya, gula berlebih di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak sehingga mempersulit cara untuk menurunkan berat badan.

Ini sebabnya soda, termasuk diet soda, menjadi jenis minuman tinggi gula yang perlu dihindari, terutama bagi yang Anda sedang diet. 

5. Minuman berenergi

Kebanyakan minuman berenergi mengandung kafein dan gula yang dapat menimbulkan ledakan energi sementara waktu. Namun, bagi Anda yang sedang diet atau ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari minum minuman berenergi lantaran jumlah gula di dalamnya yang sangat tinggi tanpa mengandung banyak nutrisi.

Jenis minuman ini hanya dapat memberikan kalori tambahan, tetapi Anda akan tetap merasa lapar sesudahnya. Alhasil, Anda mungkin akan makan lebih banyak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Oleh sebab itu, minuman berenergi merupakan salah satu jenis minuman yang bikin gemuk yang patut Anda waspadai.

6. Minuman olahraga (sport drink)

Beberapa orang mungkin ada yang memilih minuman olahraga atau sport drink saat mengalami kekurangan dalam tubuh atau dehidrasi setelah berolahraga. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya konsumsi minuman ini dikurangi karena mengandung banyak gula.

Jika Anda hanya melakukan aktivitas fisik sebanyak 3-5 hari dalam seminggu, sebaiknya cukup kebutuhan cairan dalam tubuh dengan air putih daripada minum sport drink

7. Alkohol

Jenis minuman lain yang perlu dihindari saat diet adalah alkohol. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan pada proses pencernaan, meningkatkan nafsu makan, serta membuat Anda ingin mengonsumsi makanan padat yang kemungkinan besar berkalori tinggi. 

Selain itu, beberapa jenis minuman beralkohol juga mengandung lebih banyak kalori. Kalori tersebut dapat berasal dari alkohol itu sendiri atau berbagai bahan campuran di dalamnya, seperti soda, sari buah, sirup, dan lainnya. 

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."