5 Manfaat Nutritional Yeast, Kaya Vitamin B12 dan Antioksidan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi nutritional yeast. Shutterstock

Ilustrasi nutritional yeast. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaNutritional yeast salah satu bahan yang cukup populer bagi yang menjalankan diet vegan dan vegetarian. Sesuai namanya, tentu ada banyak seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. 

Nutritional yeast adalah ragi atau mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae dalam fungi uniseluler yang dibuat tidak aktif. Artinya, saat proses pembuatannya, mikroorganisme ini dimatikan sehingga tidak lagi ada dalam produk jadinya. 

Biasanya, nutritional yeast berbentuk bubuk atau serpihan-serpihan kecil (flakes). Rasanya yang gurih dan serupa dengan keju membuatnya sering menjadi pilihan pengganti keju bagi para vegan.

Sebenarnya, nutritional yeast tak hanya aman dikonsumsi mereka yang sedang menjalani diet vegetarian saja. Siapa pun bisa mengkonsumsinya karena rendah kandungan sodium dan kalori. Selain itu, nutritional yeast juga tidak mengandung lemak, gula, dan gluten. 

 

Berikut sejumlah manfaat nutritional yeast untuk kesehatan tubuh

1. Bernutrisi

Tentu sesuai dengan namanya, manfaat paling utama dari nutritional yeast adalah bernutrisi. Di dalamnya, ada banyak protein, vitamin B, dan mineral-mineral yang baik untuk tubuh. Nutritional yeast mengandung seluruh asam amino yang diperlukan seseorang dari makanan.

Dalam satu sendok makan nutritional yeast, ada 2 gram protein. Selain itu, masih dari satu sendok makan nutritional yeast terdapat 30-180% vitamin B yang direkomendasikan dalam sehari.

2. Mencegah kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 juga penting dalam menjaga sistem saraf tetap sehat, memproduksi DNA, hingga membentuk sel darah merah. Biasanya, vitamin B12 bisa ditemukan secara alami dari protein hewani. Namun bagi yang menjalani diet vegan, hal ini mustahil didapatkan.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 itu dapat diperoleh dari nutritional yeast. Dalam satu sendok makan nutritional yeast, terdapat 5 mcg vitamin B12, dua kali lipat dari yang dibutuhkan satu orang dewasa per harinya.

3. Antioksidan

Nutritional yeast juga merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Di dalamnya, terdapat antioksidan glutathione dan selenomethionine. Tak hanya itu, nutritional yeast juga membantu membuang racun dari lingkungan.

Nutritional yeast juga bisa melindungi tubuh dari risiko penyakit seperti jantung, kanker, atau degenerasi makula pada mata.

4. Meningkatkan imunitas

Memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang baik sangatlah penting. Kandungan dua karbohidrat dalam nutritional yeast yaitu alpha-mannan dan beta-glucan dapat memenuhi kebutuhan itu. Selain itu, kedua karbohidrat ini juga melindungi bakteri patogenik menempel pada usus. Bahkan, sel-sel imun juga bisa menjadi lebih efektif dalam mengatasi infeksi.

5. Mengurangi kolesterol

Bagi yang kerap mengeluhkan kolesterol terlalu tinggi, nutritional yeast adalah alternatifnya. Dalam sebuah penelitian, seorang pria dengan kadar kolesterol tinggi yang mengonsumsi 15 gram beta-glucan (karbohidrat dalam nutritional yeast) bisa menurunkan kolesterolnya hingga 6 persen. 

Kandungan beta-glucan ini juga bisa ditemukan pada makanan lain, seperti rumput laut dan oat. Penelitian terkait nutritional yeast dan kolesterol masih terus berkembang.

 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."