Iriana Jokowi Gemar Berkebaya, Ini Tips Mencuci dan Menyimpannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf menengok bayi, anak kelima Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Instagram/@wishnutama

Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf menengok bayi, anak kelima Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Instagram/@wishnutama

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan dan kebaya ialah dua entitas yang tak bisa dipisahkan. Banyak perempuan memilih kebaya sebagai saksi hari bahagia mereka, baik pernikahan ataupun syukuran. Salah satu tokoh perempuan, yakni Ibu Negara Iriana Jokowi juga kerap mengenakan berbagai model kebaya dalam acara-acara khusus.

Salah satu momen Iriana Jokowi mengenakan kebaya adalah saat mengunjungi Salima Putri Tama, anak pertama Wishnutama dengan Gista Putri, Rabu 11 Desember 2019, didampingi Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden, dan sejumlah istri menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Iriana dan Wury Estu serasi mengenakan kebaya Kartini warna merah dihiasi obi warna abu-abu atau dalam tradisi Bali dikenal dengan istilah senteng (sabuk selendang). Keduanya juga terlihat menganakan bawahan motif batik.

Memiliki koleksi kebaya seperti Iriana Jokowi memang butuh perhatian ekstra agar tahan lama dan dapat digunakan di lain waktu. Desainer Roemah Kebaya Vielga Wenninda mengatakan, setiap model kebaya punya cara penyimpanan yang berbeda.

"Cara menyimpan dan merawat kebaya menurut Vielga, jika kebaya penuh manik, payet atau embroidery sebaiknya dicuci pakai tangan dengan cara dikucek secara lembut. Sebab kalau pakai mesin, payet bisa lepas dan bordir jadi mengkerut," ucap Vielga saat ditemui Tempo.co di acara fashion show Roemah Kebaya Vielga by Vielga Wenninda berkolaborasi dengan Miss Mysa Accesories by Emylia Maisa di Jakarta, pekan lalu. 

Setelah dicuci, kebaya payet dan bordir yang akan disimpan dalam waktu lama sebaiknya digantung dan diberi lapisan agar tidak terkena debu.

"Posisi digantung berdiri lebih baik karena letak bordir dan payet terlipat susah dikembalikan seperti semula, bisa pakai cover pakaian. Tapi kalau sering dipakai bisa dilipat masuk ke dalam box atau lemari," lanjut ia.

Lalu kalau Anda menyukai kebaya dari bahan sutera sebaiknya jauhkan dari air atau diperas langsung pakai tangan. Sebab, bahan bisa mengkerut. Jadi, untuk membersihkan kebaya jenis ini disarankan dengan dry clean.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."