Hari Anak Sedunia, Begini Tips Aman Memilih Mainan untuk Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak di toko mainan. walesonline.co.uk

Ilustrasi anak di toko mainan. walesonline.co.uk

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November ini bisa menjadi momentum memperkuat atau menghadiahkan persembahan khusus untuk anak. Salah satunya menciptakan waktu spesial bermain dengan anak. Bagi orang tua, masa bermain dengan anak menjadi waktu yang ditunggu-tunggu dan menyenangkan. Sebab momen bermain dengan anak bisa menjalin hubungan atau bonding semakin lekat. Tetapi, perlu diingat pentingnya memilih mainan yang aman dan tepat untuk anak.

Menurut Psikolog Febiana Utomo, fungsi dasar mainan adalah membuat waktu bermain lebih menyenangkan. Dengan memberikan mainan edukatif akan membantu anak mengembangkan kemampuan dasar mereka seperti pemikiran kognitif, sensorik, motorik, dan kreativitas mereka.

"Namun, tak sedikit orang tua yang mengalami kesulitan memilih mainan yang tepat untuk anak-anak mereka. Sebab, selain menyenangkan, tentu saja mainan yang bagus memberikan manfaat lain untuk tumbuh kembang mereka, seperti pemikiran kognitif, sensorik, motorik kasar dan halus serta mengasah kreativitas anak," ujar ia.

Agar tak salah pilih mainan yang sesuai dengan kebutuhan anak, berikut tips psikolog Febiana

1. Fungsi Mainan

Selain menyenangkan, bermain dengan mainan yang tepat dalam memberikan banyak manfaat pada anak yang terkait dengan tumbuh kembang mereka, sebagai sarana eksplorasi untuk mengaktifkan panca indera mereka, dapat merangsang daya pikir, motorik halus dan kasar, memperkuat otot mereka juga dapat mengasah kreativitas serta daya imajinasi mereka.

Psikolog Klinis Anak Febiana Pratomo saat ditemui di peluncuran 50 mainan edukatif yang digelar ELC di Jakarta, Selasa 12 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

2. Tema Mainan

Biasanya anak memiliki tema kesukaan di periode waktu tertentu. Memberikan mainan sesuai dengan kesukaan anak ketika itu tentu saja menyenangkan bagi anak. "Namun, orang tua juga dapat memberikan mainan dengan tema yang berbeda sesekali agar anak juga mengenal tema kegiatan lain," imbuh ia.

3. Keamanan

Mainan yang bagus dibuat dan dirancang dengan mempertimbangkan faktor keamanan. Beberapa hal yang pentig untuk dipahami orang tua adalah choking hazard, jenis bahan, wadah atau plastik pembungkus.

4. Usia Anak

Banyak yang mengabaikan label usia pada mainan, namun sesungguhnya memberikan mainan yang tepat sesuai usia anak merupakan hal yang harus diutamakan, karena anak mempunyai pemahaman dan kemampuan yang berbeda di setiap tahapan usia.

"Ketika hendak memberikan hadiah mainan kepada anak, dapat dilihat pula preferensi kesukaan anak pada saat itu. Karena di usia tertentu sudah mulai bisa mengetahui apa yang mereka sukai namun orang tua tetap harus melihat apakah mainan tersebut sesuai dengan usianya dan aman untuk dimainkan," papar Febiana.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."