Cara Nirina Zubir Mencegah Kedua Anaknya Kecanduan Gawai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(ki-ka) Nirina Zubir, Zivara Ruciragati Syarif, Elzo Jaydn Anvaya, dan Elzo Jaydn Anvaya. Instagram/@nirinazubir_

(ki-ka) Nirina Zubir, Zivara Ruciragati Syarif, Elzo Jaydn Anvaya, dan Elzo Jaydn Anvaya. Instagram/@nirinazubir_

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Nirina Zubir menikah dengan musisi Ernest Fardiyan Syarif pada 5 April 2009. Pasangan yang sudah genap satu dekade menikah ini telah dikaruniai dua anak, yaitu Zivara Ruciragati Syarif dan Elzo Jaydn Anvaya. Di zaman serba teknologi ini, alat elektronik tidak lagi menjadi kebutuhan orang dewasa saja. Anak-anak pun rasanya tidak bisa lepas dari hal yang berbau digital.

Padahal, penggunaan gawai dan tablet secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi anak. Contohnya saja pengetahuan atau informasi di atas usia anak. Untuk mengatasi hal tersebut, Nirina dan Ernest pun menerapkan peraturan khusus untuk kedua buah hatinya, yaitu tidak diperbolehkan untuk menonton YouTube.

Alasan mereka berdua adalah usia anak yang belum cukup mengerti tentang tujuan video yang ditontonnya. “Saya sama Nirina sudah sepakat untuk tidak memberi anak nonton YouTube sampai keduanya tahu manfaatnya apa. Kita takut kalau misalnya mereka nonton video prank dan dipraktekan, orang justru mikir mereka tidak sopan,” kata Ernest di Jakarta pada Oktober 2019 silam.

Walaupun anak-anak sudah diperbolehkan bermain gawai, namun jenis permainannya harus disesuaikan dengan usia. Misalnya, Ernest tidak memperbolehkan kedua anaknya memilih permainan yang bertema kejahatan dan dilakukan secara online atau daring.

Sebab berdasarkan pengalaman seorang teman, banyak anak yang meminta untuk diberi uang virtual untuk mendandani avatar. “Kami takut kalau nanti anak-anak lebih memperhatikan penampilan avatar dan terlalu terikat dengan permainan online itu. Jadi permainannya yang offline dan yang sesuai usia saja,” kata Ernest.

Nirina Zubir menambahkan, aktivitas fisik juga wajib dilakukan kedua anaknya. Ini digunakan sebagai distraksi dari keinginan bermain gawai yang sekaligus menyehatkan tubuh.

“Kami suka ajak anak-anak bersepeda. Kalau sedang tidak memungkinan, ya sesederhana bermain di taman atau dengan teman-teman kompleksnya,” pungkas Nirina.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."