9 Tips Menjadi Influencer Media Sosial, Jangan Gengsi Kolaborasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut

IKLAN

3. Menarik perhatian audiens

Ini adalah kesempatan kamu untuk menjadi kreatif. Buat video menarik dan bermanfaat untuk audiens. Ciptakan ide orisinal yang belum ada sebelumnya. Bisa saja bermula dari kebiasaan atau ciri khas Anda.

Contohnya, "Makan di Restoran Terburuk", "Blindfolded Makeup Challenge", "Boyfriend Rates My Outfits" adalah semua ide kreatif yang muncul dengan pengguna YouTube untuk menghibur audiens.

Pastikan untuk terlibat dengan audiens lewat menanggapi kembali komentar dan bertanya video apa yang ingin mereka lihat selanjutnya.

4. Gunakan platform YouTube untuk mendapatkan pengikut di media sosial

Setelah Anda memiliki jumlah pelanggan tertentu, pastikan untuk memasukkan semua chanel media sosial Anda di video Anda dan membuat audiens Anda mengikuti Anda di semua platform. Tujuannya agar audiens bisa menjangkau kamu di platform mana saja dan membuka peluang bisnis.

5. Berkolaborasi

Berkolaborasi dengan influencer lain bisa meningkatkan tingkat kemunculan kamu secara online. Jangan takut untuk menjangkau orang-orang lokal dan media sosial. Berkolaborasi dengan influencer lain yang memiliki pengikut lebih besar bisa membantu kamu mendapatkan lebih banyak pengikut. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menghasilkan ide kreatif bersama di platform lain.

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).

6. Jangan takut menyapa label berbasis daring

Banyak bisnis online atau daring saat ini mencari influencer yang punya pengaruh di media sosial. Jangkau label tersebut melalui email atau secara langsung untuk memberi tahu mereka bahwa Anda tertarik beriklan untuk bisnis mereka.  Sebagian besar perusahaan akan membayar Anda setiap unggahan dan itu bervariasi tergantung pada jumlah pengikut Anda, tingkat keterlibatan, dan pembuatan konten.

Menurut situs Tinuiti kisaran bayaran influencer di setiap unggahan

Influencer Instagram: US$ 1.000 atau sekitar Rp 14 juta per 100.000 pengikut

Snapchat Influencer: Mulai dari US$ 500 atau Rp 7 juta per kampanye dalam 24 jam

YouTube Influencer: Sekitar US$ 2.000 atau Rp 28 juta per 100.000 pengikut

7. Pertahankan citra positif

Harap pastikan bahwa kamu memiliki citra positif dengan audiens. Penting bahwa pengikut kamu mempercaya dan melihat kamu sebagai tokoh publik yang positif. Sebab banyak influencer kehilangan kesepakatan dan peluang besar karena citra publik mereka yang negatif. Ingat, kamu adalah wajah dari banyak bisnis dan Anda menjadi bagian mereka.

8. Luncurkan website 

Membuat website adalah cara terbaik untuk mendapatkan kredibilitas dan mendatangkan penggemar baru kamu. Gunakan website untuk menceritakan kisah yang menarik dari segi audiens maupun bisnis. Website juga memberi tampilan profesional sebagai influencer yang mapan dan perusahaan yang minat bekerja sama bisa menjangkau kamu. Bahkan, kamu bisa menjual barang dagangan kepada penggemar dan pengunjung baru.

9. Pertimbangkan bekerja sama dengan agen manajemen

Setelah kamu memiliki pengikut yang lebih besar, mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghubungi agensi manajemen influencer. Di sana, mereka dapat membantu kamu menegosiasikan kesepakatan dengan merek, menghubungi bisnis lain, dan bahkan mengatur Anda dengan tim publikasi yang lebih besar. Langkah ini akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus membuat koneksi industri, bahkan bisa mendapatkan kemitraan dengan perusahaan besar.

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."