Cara Shahnaz Haque Mengasuh Ketiga Putrinya yang Berbeda Minat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Shahnaz Haque, presenter dan praktisi tumbuh kembang anak, saat ditemui dalam acara DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI) di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Tempo | Silvy Riana Putri

Shahnaz Haque, presenter dan praktisi tumbuh kembang anak, saat ditemui dalam acara DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI) di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Tempo | Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Presenter Shahnaz Haque dan drummer Gilang Ramadhan menikah pada 5 Mei 2001. Pasangan beda usia sembilan tahun ini sudah dianugerahi tiga gadis yang kini beranjak remaja. Mereka adalah Pruistin Aisha Haque Ramadhan, Charlotte Ramadhan, dan Mieke Namira Haque Ramadhan. Shahnaz mengaku ia dan Gilang lebih mementingkan memacu kreativitas anak sejak dini.

“Karena buat saya, nilai sekolah bukan yang utama untuk anak-anak saya. Tetapi skill life mereka untuk menyelesaikan hidup mereka. Kalau mereka lulus disertai bekal itu, maka saya bisa tenang tidak melekat dengan mereka. Kalau terus melekat kayak helikopter ke mana-mana bingung nanti,” kata Shahnaz Haque saat ditemui dalam acara Dancow Kreasi Anak Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019.

Adik Soraya Haque ini lebih lanjut menjabarkan, “Gaya helikopter yang terlalu melindungi anak-anak bisa membuat mereka mandul kreativitas. Asuhlah buah hati Anda seperti layaknya melihat dari jauh, bagi orang tua baru.”

(ki-ka) Shahnaz Haque, Charlotte Ramadhan, Pruistin Aisha Haque Ramadhan, Mieke Namira Haque Ramadhan, dan Gilang Ramadhan. Instagram/@shahnaz.haque

Menurut perempuan berusia 47 tahun ini, putri pertamanya kreatif dan mandiri karena sudah merantau di Kanada sejak usia 15 tahun.

“Pru di Kanada dari umur 15 tahun. kreatif banget. Tinggal di homestay, enggak ada saya dan Gilang. Uang udah menipis, ya enggak bisa beli makanan, mesti masak. Kalau uang menipis, enggak ditambahin sama kami. Ia harus kreatif ganti menu. Dari hal kecil itu aja, ia sudah berkreasi. Sekarang usianya sudah 17 tahun dan lulus SMA,” tutur Shahnaz.

Sementara putri keduanya, Charlotte dikisahkan gemar berkuda. “Anak kedua itu gemar berkuda dan sangat kreatif membuat ibunya mules. Biasa anak nomor dua kayak gitu, kalau enggak kreatif banget, kalau enggak baik banget,” Shahnaz menjelaskan.

Untuk si bungsu, Shahnaz bercerita kekuatan Mieke dalam seni teater. “Si bungsu sudah jadi seniman di Teater koma. Ia lagi mau ada pertunjukan. Ini anak sebenarnya segala bisa. Waktu saya tanya, ‘oke kak Mieke mau apa. Mieke bisa jadi apa saja dengan kemampuan berpikir seperti itu. Lalu, ia menjawab aku mau jadi seniman. Aku tanya, enggak mau jadi insinyur kayak bubu? Ia jawab, Enggak.’” tukas Shahnaz.

Melihat perbedaan minat setiap buah hatinya, Shahnaz dan Gilang berkomitmen untuk menjadi orang tua yang mendukung penuh. “Kami memacu masing-masing anak dengan kreativitasnya. Mereka bisa jadi apapun pilihan mereka dengan penuh tanggung jawab. Kami akan menciptakan support system yang mendukung mereka,” pungkas Shahnaz.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."