5 Makanan dan Minuman Penyebab Bad Mood, Termasuk Pemanis Buatan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
ilustrasi bad mood (pixabay.com)

ilustrasi bad mood (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selain masalah pekerjaan, pasangan atau masa PMS yang bisa memicu bad mood atau suasana hati buruk, makanan dan minuman juga bisa penyebab yang mungkin belum Anda sadari. Makanan dan minuman turut mempengaruhi neurotransmitter di otak. Bahan kimia penting ini telah dikaitkan dengan emosi atau perasaan.

Sebagai contoh, neurotransmitter serotonin membantu orang tetap rileks. Ada juga dopamin yang bisa meningkatkan fokus. Jadi, apa yang kita makan berperan penting dalam cara kerja bahan kimia otak ini. Makanan juga bisa memberi bahan pembangun neurotransmiter atau sebaliknya mengganggu keseimbangan di otak, yang keduanya mempengaruhi suasana hati.

Mengutip laman Medical Daily, contohnya, makanan cepat saji dan makanan yang diolah dengan cara dipanggang bisa mempengaruhi otak secara negatif. Studi menunjukkan bahwa produk makanan yang sangat diproses bisa berkontribusi terhadap depresi, agresi, kecemasan, dan kondisi mental lainnya.

Berikut sejumlah makanan dan minuman yang bisa memperburuk suasana hati mengutip laman Medical Daily

1. Makanan manis dan pemanis buatan

Banyak orang suka menyantap makanan dengan tambahan gula atau pemanis buatan. Namun, konsumsi makanan manis yang tinggi dapat memicu kecemasan, lekas marah, dan depresi. Terlalu banyak gula dalam tubuh juga bisa mengganggu kemampuan melawan stres, menurut DrAxe.com. Pemanis buatan juga dikaitkan dengan sakit kepala, gangguan mood, pusing dan migrain.

2. Alkohol

Beberapa orang bersemangat untuk menghadiri pesta dengan alkohol setelah minggu kerja yang panjang. Tetapi nyatanya, alkohol memaksa otak untuk bekerja lebih keras untuk menghasilkan hormon yang meningkatkan perasaan stres dan kecemasan. Hal itu berdampak pada penurunan kadar produksi serotonin atau hormon bahagia di dalam otak

3. Sirup agave

Ekstrak agave bahan alami manis yang mengandung kadar indeks glikemik tingkat rendah, juga telah banyak digunakan pada pancake dan makanan penutup lainnya. Namun, sirup agave merupakan makanan olahan tinggi, yang menghilangkan nilai gizi dari jus alami. Setelah melalui proses produksi, pemanis buatan ini mempunyai kandungan fruktosa, yang bisa berkontribusi terhadap sindrom metabolik dalam pencernaan.

4. Margarin

Margarin dan produk seperti mentega lainnya mungkin mengandung lemak jahat yang meningkatkan peradangan dan tingginya kadar asam lemak omega-6. Selain itu, margarin bisa mengacaukan suasana hati dengan memblokir peningkat suasana hati alami, yaitu asam lemak omega-3.

5. Kopi

Terlalu banyak minum kopi bisa menyebabkan overdosis kafein, yang dapat mempengaruhi neurotransmiter dan hormon. Kelebihan kopi bisa mengubah suasana hati dan memicu perasaan cemas.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."