Waktu Ideal Menjemur Bayi yang Baru Lahir serta Manfaatnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayi yang sedang dijemur. shutterstock.com

Ilustrasi bayi yang sedang dijemur. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Secara turun-temurun para orang tua berpesan kepada anaknya untuk menjemur bayi baru lahir saat nanti memiliki keturunan. Jika Anda saat ini baru saja memiliki buah hati dan masih ragu akan manfaat pesan itu, yuk, cek di ulasan singkat ini. Kegiatan menjemur itu bermanfaat bila dilakukan pada waktu dan cara yang tepat.

Waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah saat pagi hari pukul 7-9 pagi. Lewat dari waktu itu, sinar matahari akan terlalu kuat dan justru berisiko menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Selain itu, pastikan mata dan kepala bayi terlindungi dari sinar matahari langsung.

Biasanya menjemur bayi dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah bayi kuning karena tingginya level bilirubin. Tapi jika kadar bilirubin cukup tinggi atau meningkat dengan cepat, perlu ada penanganan lain, seperti fototerapi untuk membantu bayi menurunkan level bilirubin dalam tubuhnya.

Selain untuk mengatasi bayi kuning, menjemur bayi merupakan sarana untuk mendapatkan sumber vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D merupakan vitamin yang sangat penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Tak hanya itu, cukupnya vitamin D dari sinar matahari – dan juga makanan tentu saja – membantu optimalisasi sistem kekebalan tubuh.

Sinar matahari juga dapat meningkatkan level serotonin pada bayi Anda. Hormon serotonin juga disebut dengan happy hormone yang membuat bayi lebih tenang dan tidur nyenyak. Vitamin D juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf.

Sinar matahari yang kaya akan vitamin D juga membantu tubuh menjaga kadar insulin. Hal ini penting untuk pertumbuhan bayi hingga beberapa tahun ke depan. Setelah mengetahui manfaat menjemur bayi, berikut ini tips aman yang perlu diperhatikan.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."