5 Perkataan Ini Menunjukkan Anda Tidak Ingin Berkencan Lagi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaBerkencan adalah proses pengenalan satu sama lain yang menciptakan kegembiraan sekaligus rasa gugup. Tetapi bagaimana jika orang yang kita kencani tidak menarik sama sekali? Atau tidak hebat dalam percakapan? Hal itu membuat kita bertanya-tanya apa yang harus dikatakan di akhir kencan saat tidak punya niat untuk berkencan lagi? Tidak berkenan, bukan berarti tidak berhubungan baik pula.

Berikut adalah daftar lima perkataan sopan dan tidak menyakitkan seperti dikutip dari laman Times of India.

"Aku akan meneleponmu kapan-kapan!"

Kita semua sering mendengar kata-kata ini dari serial televisi Friends yang tenar di era 90-an, tapi masih terbukuti ampuh diucapkan di era milenial. Kalimat ini baik diucapkan di akhir kencan, tanpa menentukan kapan Anda menelepon. Secara halus, Anda menunjukkan tidak ingin terlibat dalam hubungan berlabel kencan.

"Terima kasih untuk minumannya!"

Pernyataan ini membuat jelas bahwa Anda menyukai makanan dan minuman, bukan teman kencan yang minum bersama Anda. Berterima kasih padanya dan tidak menyatakan niat kencan lain adalah cara yang baik dan sopan untuk mengekspresikan Anda tidak tertarik mengenal lebih jauh.

"Aku minta maaf, tapi aku harus buru-buru. Saya punya janji lain."

Ungkapan punya "janji lain" akan memperjelas bahwa itu bukan kencan yang baik dan Anda tidak menikmatinya sama sekali. Ucapan ini juga jelas dan tidak menciptakan kesan pemberi harapan palsu (PHP).

"Aku berharap menjadi teman baik denganmu."

Zona pertemanan adalah cara yang sangat jelas untuk membiarkan orang lain tahu bahwa itu tidak akan berhasil. Ini adalah situasi yang tidak ada ruginya. Anda dan mantan teman kencan bisa terus bergaul ke depannya, jika memungkinkan.

"Aku bersenang-senang, tapi kurasa itu tidak akan berhasil."

Ucapkan fakta dengan sentuhan kebaikan bukan hal yang diharamkan. Sebab ia juga sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik selama proses kencan. Jadi, utarakan sejelas-jelasnya diimbangi mengingat kebaikan ia selama ini agar tidak meninggalkan ruang harapan untuk cinta dan membuka tawaran pertemanan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."