Irish Bella Dilanda Duka Kehamilan, Berikut 3 Bentuk Dukungannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pesinetron Irish Bella. (Instagram@_irishbella_)

Pesinetron Irish Bella. (Instagram@_irishbella_)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Pesinetron Irish Bella dan Ammar Zoni tengah berduka. Bayi kembar perempuan dalam usia kandungan 26 minggu meninggal pada Ahad, 6 Oktober 2019. Jenazah bayi kembar perempuan tersebut dimakamkan sendiri oleh Ammar Zoni ditemani keluarga terdekat, meski tanpa Irish Bella, di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat pada Minggu petang.

Irish sebelumnya diketahui mengalami kehamilan berisiko. Bulan lalu, bintang sinteron Cinta Suci ini sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan. Mengulik video channel YouTube pada 15 September 2019, menurut Ammar, kondisi Irish saat itu sempat diindikasikan mengalami infeksi saluran kemih.

Kehilangan bayi di mendekati persalinan atau masih di trimester pertama kehamilan sama-sama meninggalkan duka mendalam di hati calon ibu. Bukan hal yang mudah untuk melupakan hal itu seiring waktu. Bagi Anda yang sedang menemani kawan atau saudara yang baru saja kehilangan bayi seperti Irish Bella, sebaiknya berikan dukungan setulusnya. Jangan pula membebani dengan basa-basi idealis yang menganggu pikirannya.

Ammar Zoni dan Irish Bella. (Instagram@_irishbella_)

Melansir laman The List dan Parents, berikut tiga bentuk support yang bisa diberikan kepada orang tua yang baru kehilangan bayi.

1. Jangan menilai

Anda tidak pernah tahu bagaimana Anda akan bereaksi terhadap sesuatu yang begitu menghancurkan sampai Anda menjalaninya sendiri. Oleh karena itu, jangan menilai ekspresi seorang ibu atau ayah dalam kesedihan mereka. Melissa Clark, pekerja sosial klinis berlisensi, berkata di laman The List, “jika Anda melihat perilaku calon ibu yang mengungkapkan berkurangnya keinginan untuk hidup, atasi itu dengan mendengar kisahnya."

Jangan buru-buru menilai sebab itu salah satu ekspresi kesedihan yang normal saat itu. Jangan pula mengajukan pertanyaan bagaimana perasaannya atau pendapat Anda tentang kondisinya saat itu.

2. Jangan katakan "dia ada di tempat yang lebih baik"

Satu-satunya tempat yang diinginkan oleh orang tua yang berduka adalah memeluk anak mereka. Mereka sudah membayangkan hari-hari pertama memberikan Air Susu Ibu (ASI), menyuapi makanan hingga mengantarkan anak ke sekolah. Oleh karena itu, hindari ucapan ‘Dia ada di tempat yang lebih baik’. Perkataan religius itu bisa tricky dampaknya bagi orang yang bersedih, kecuali jika Anda sangat yakin dengan kekuatan iman pasangan tersebut.

Walaupun ucapan itu mengandung sentimen baik untuk memberikan kenyamanan, bagi orang tua yang berduka itu adalah tamparan di wajah dan pengingat bahwa bayi mereka tidak bersama mereka. Jika orang lain bisa memiliki anak-anak mereka di bumi dan surga, mengapa kita tidak?

3. Berikan dukungan yang permanen, bukan sementara

Terkadang keluarga dan teman-teman berlomba-lomba memberikan dukungan pada awalnya, dan kemudian melanjutkan setelah beberapa minggu atau bulan. Tetapi perlu beberapa tahun bagi seorang ibu untuk merasa "berketetapan" atas bayinya yang meninggal, kata psikolog Deborah L. Davis, Ph.D., dalam bukunya Empty Cradle, Broken Heart: Surviving the Death of Your Baby di laman Parents.

"Mungkin setelah beberapa bulan, teman-teman berhenti bertanya bagaimana keadaan si ibu atau ayah. Karena mereka menganggap hidup harus terus berjalan, tanpa melihat terus ke belakang. Namun kita semua menemukan cara sendiri untuk melanjutkan perjalanan dari waktu ke waktu, kita tidak pernah 'melupakan' kehilangan. Itu adalah sesuatu yang akan tetap bersama kita selamanya," tandas Davis.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."