Nadine Chandrawinata Mengenal Karakter Seseorang dari Travelling

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Nadine Chandrawinata sebagai aktivis lingkungan di acara Danone Aqua #BijakBerplastik, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Nadine Chandrawinata sebagai aktivis lingkungan di acara Danone Aqua #BijakBerplastik, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi Nadine Chandrawinata traveling salah satu cara terbaik untuk memahami karakter seseorang. Hal tersebut juga dilakukan Nadine saat menjalin hubungan dengan Dimas Anggara, aktor yang kini menjadi suaminya. 

Nadine Chandrawinata mengatakan lewat travelling tidak hanya melihat sifat asli seseorang. "Paling bagus untuk berkenalan dengan seseorang itu salah satu triknya lewat travelling. (Travelling) bukan untuk melihat sifat aslinya saja, tetapi apakah bisa berkomunikasi di situ," kata Nadine kepada ANTARA beberapa waktu lalu saat melakukan perjalanan ke Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.

Perempuan kelahiran Hannover, 35 tahun silam itu mengatakan semesta turut memberikan ujian bagi sebuah hubungan saat melakukan travelling. "Aku percaya di situ ada sentuhan dari alam juga. Dalam arti, semesta membuat kami untuk jadi
lebih kompak. Atau, bagaimana supaya kami bisa lebih berkenalan tanpa emosi," kata Nadine yang menjadi wakil Indonesia di Miss Universe 2006 silam

Menurut duta kendaraan SUV hibrida Mitsubishi Outlander PHEV itu, karakter asli seseorang akan terlihat setelah beberapa lama melakukan perjalanan bersama "Kalau baru satu dua hari enggak kelihatan. Setelah lima hari atau saat kondisi badan sudah
tak bisa kompromi, misalnya ada luka atau lelah atau apa gitu, di situ baru terlihat bagaimana cara kita mengelola emosi," katanya Nadine Chandrawinta. Inti dari melakukan perjalanan bersama adalah terletak pada bagaimana mengelola emosi, bukan hanya saat menikmati waktu plesir.  

Putri Indonesia 2005 ini mengaku berjiwa environmentalist. Ia merasa cocok dengan sosok Dimas yang juga seorang petualang. Pasangan ini pertama kali melakukan perjalanan bersama beberapa saat sebelum keduanya menikah pada 2018. Mereka pergi melihat bunga Raflesia yang tengah mengembang di Bengkulu.
Meskipun ia dan suami sudah menjadi pasangan yang kompak saat bepergian, keduanya juga sempat mengalami perselisihan atau drama saat travelling.

"Pernah lah (berselisih saat travelling). Misalnya kalau salah satu lagi capek. Apalagi
perempuan pengin difoto-foto kalau laki-laki lempeng-lempeng aja. Pada awal memang ada perdebatan, tapi aku akhirnya mengalah kalau mau foto-foto minta tolong ke orang sekitar saja atau ya sudah pasrah. Tapi lama-lama saling mengerti, Dimas jadi mengerti kalau Nadine happy kalau sudah ada foto yang oke," kata pendiri Yayasan Sea Soldiers itu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."