Alasan Kate Middleton Sering Memasak Kari Pedas di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Kate Middleton berkunjung ke Aga Khan Centre di London, Inggris, pada Rabu 2 Oktober 2019. (The Sun)

Kate Middleton berkunjung ke Aga Khan Centre di London, Inggris, pada Rabu 2 Oktober 2019. (The Sun)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKate Middleton buka rahasia mengapa ia suka memasak kari pedas saat jumpa dengan tokoh muslim dan filantropis dunia, Aga Khan, di Aga Khan Centre, London, pada Rabu 2 Oktober 2019. Ibu tiga anak ini berkisah kepada Aga Khan bahwa Putri Charlotte menyukai kari pedas.

Mengutip dari laman The Sun, Kate mengatakan, “Charlotte bisa konsumsi makanan pedas.” Duchess of Cambridge ini berbagi kisah sering memasak kari pedas saat berada di rumah. Menurut perempuan 37 tahun ini ia memasak kari dalam dua versi untuk orang dewasa dan ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Kate Middleton dan Pangeran Harry bertemu tokoh Islam Aga Khan di Aga Khan Centre, London, Inggris, pada Rabu 2 Oktober 2019. (The Sun)

Saat kunjungannya nanti ke Pakistan pada 14-18 Oktober 2019, Kate berharap bisa mencicipi makanan lokal Pakistan selama di sana. Belum dipastikan betul, apakah Kate dan Pangeran William akan membawa serta ketiga buah hatinya dalam perjalanan ini.

Tur kerjaaan ke Pakistan tahun ini akan menandai kunjungan kerajaan pertama setelah lebih dari satu dekade. Terakhir kali, Pangeran Charles dan Camilla berkunjung ke Pakistan pada tahun 2006 dalam rangkaian tur negara Asia Selatan. Mundur jauh ke era 90-an, mendiang Putri Diana sudah lebih dulu mengunjungi Pakistan pada tahun 1996.

Pertemuan Kate dan Pangeran William dengan Aga Khan di Aga Khan Centre menjadi awalan kunjungannya ke Pakistan. Melansir dari laman The Sun, Aga Khan merupakan tokoh muslim dan filantropis berusia 82 tahun yang tersohor di dunia. Ia merupakan imam keturunan ke-49 dari 20 juta muslim syiah ismailiyah di dunia dan keturunan langsung dari Nabi Muhammad. Hampir 800 juta Poundsterling atau sekitar Rp 14 triliun sudah didonasikannya untuk masyarakat.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."