5 Obat Patah Hati, Termasuk Punya Hewan Peliharaan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat menjalin hubungan, salah satu risiko tak bisa dielakkan adalah patah hati. Beragam penyebab patah hati mulai dari perselingkuhan, ketidakcocokkan hingga pertengkaran hebat. Bagi yang sedang mengalami patah hati, tentu perlu mendapatkan "obat" yang tepat. Supaya proses pemulihan tidak mengarah ke hal-hal yang merugikan dan berlarut-larut.

Berikut ini sejumlah tips yang dibagikan laman Boldsky untuk mengobati patah hati.

1. Hewan peliharaan
Hewan peliharaan adalah salah satu hal yang bisa membantu di masa-masa yang sulit. Mereka tidak akan meninggalkan Anda sendirian. Kapan pun merasa hidup Anda tak lagi berarti, tataplah mata kucing atau anjing kesayangan. Peluk dia hingga Anda merasa nyaman.

2. Teman
Teman selalu ada dalam suka maupun duka. Seorang teman pasti akan selalu menolong ketika Anda merasa sedih. Luapkanlah segala kekesalan dan dengarkan nasihat mereka. Namun, hati-hati dalam memilih teman curahan hati (curhat). Bisa saja mereka justru hanya ingin tahu dan tidak memberi masukan sama sekali.

3. Keluarga
Keluarga tidak akan pernah meninggalkan Anda sendiri. Mereka akan selalu ada dan mendengarkan keluh kesah. Jangan ragu untuk berbicara dan meminta tolong kepada mereka. Bersikap terbuka kepada keluarga sangat perlu di kondisi ini.
 
4. Buku
Jika Anda berpikir apa yang harus dilakukan setelah putus cinta, beli dan bacalah buku favorit. Buku membantu mengobati rasa sakit dari dalam dan secara tidak langsung mengalihkan pikiran Anda yang sedang berduka dengan fantasi dari buku tersebut.

5. Terapis
Bila merasa sangat depresi, tak ada salahnya jika mendatangi terapis. Hal ini lumrah dilakukan di negara-negara barat. Mereka akan menolong, memberikan sisi positif, dan membantu segera move on.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."