Resep Lasagna Sayur untuk Siasati Anak Gemar Makan Sayur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Lasagna sayur (Bebelac)

Lasagna sayur (Bebelac)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Persoalan anak tidak suka makan sayur dan buah selalu muncul tiap generasi. Padahal kedua makanan ini merupakan sumber serat yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan pencernaan sekaligus mendukung tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, Anda dituntut kreatif menyajikannya agar anak mau menyantap sayur. Salah satu cara untuk membuat anak mau makan sayuran adalah menyajikannya dalam bentuk makanan lezat yang mereka sukai, seperti resep lasagna sayuran.

Chef Yuda Bustara membagikan resep lasagna sayuran di acara “Pentingnya Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini” bersama Bebelac Gold di Jakarta, beberapa waktu lalu. Pasta ini kaya gizi karena mengandung karbohidrat, sayuran, dan susu. Mau mencoba?

Bahan:

Pasta lasagna rebus

Pesto:

  • 3 ons keju permigiano reggiano, potong-potong
  • 1,5 gelas daun kemangi segar
  • 1 genggam bayam
  • 1 siung bawang putih
  • ¼ cangkir kacang pinus
  • ½ cangkir minyak zaitun

Saus béchamel:

  • ¼ cangkir mentega
  • ¼ cangkir tepung
  • Segelas susu (full cream atau rendah lemak)
  • ½ sendok teh kaldu ayam bubuk
  • sejumput pala
  • garam dan merica secukupnya

Tambahan:

  • 1 cangkir keju parmesan parut
  • ¾ cangkir keju parut mozzarella
  • 1 sendok teh oregano kering atau rempah-rempah khas Italia

Cara membuat:

1. Pesto: campurkan semua bahan dalam blender

2. Bechamel: panaskan mentega, masukkan tepung, masak sebentar hingga harum. Masukkan susu, kaldu ayam, sejumput pala, garam, dan merica, sisihkan.

3. Susun lasagna, beri pesto, saus béchamel, lalu tambahkan keju parmesan dan mozzarella. Ulang cara yang sama hingga penuh. Taburi rempah-rempah jika suka, lalu tutup dengan aluminium foil.

4. Panggang selama 45 menit atau sesuai ukuran dan porsi.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."