Ketahui 4 Hal yang Harus Dihindari saat Menggunakan Car Seat Bayi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayi di dalam car seat. (What to Expect)

Ilustrasi bayi di dalam car seat. (What to Expect)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang tua mengandalkan kenyamanan car seat saat membawa bayi baru lahir bepergian dengan mobil. Namun beberapa orang tua kerap melalaikan beberapa hal saat menggunakan car seat mulai dari arah pemasangan, letak mainan hingga posisinya. Bila akhir pekan besok berencana membawa bayi, tak ada ruginya menyimak hal-hal yang harus dihindari beserta solusi yang tepat untuk menggunakan car seat.

Melansir laman Consumer Reports, berikut ini sejumlah tips menggunakan car seat di dalam mobil dari Consumer Reports dan American Academy of Pediatrics.

1. Arah pemasangan car seat

Hindari: menempatkan car seat di kursi depan atau menghadap ke depan saaat berada di kursi bagian tengah mobil.

Yang disarankan: letakkan car seat menghadp ke belakang kursi mobil.

Alasan: kepala dan tulang belakang bayi lebih terlindungi dari cedera ketika ia naik menghadap ke belakang. Car seat yang menghadap ke belakang di kursi depan berisiko terdorong jauh saat airbag digunakan.

2. Posisi pemasangan car seat

Hindari: memasang car seat dalam kondisi terlalu tegak atau bersandar terlalu jauh.

Yang disarankan: memasang car seat pada sudut berbaring yang sesuai.

Alasan: sudut berbaring dirancang untuk menjaga bayi cukup miring, sehingga kepala mereka tidak jatuh ke depan dan tidak membatasi jalan napas mereka serta mengurangi risiko cedera dalam kecelakaan. Saat memasang car seat perhatikan indikator berbaring di ujung atau pegangan, untuk memastikan posisi yang tepat untuk bayi Anda.

3. Cara menempatkan mainan

Hindari: menggantung mainan di pegangan car seat.

Yang disarankan: tetap taruh mainan di dekat tangan anak atau Anda simpan saja.

Alasan: mainan bisa pengalih perhatian yang bagus saat bayi mulai bosan di perjalanan, namun tetap harus diperhatikan penempatnya agar tidak memicu cedera yang tak diharapkan.

4. Busana bayi

Hindari: biasanya demi alasan melindungi bayi dari masuk angin dipasangkan mantel tebal.

Yang disarankan: lebih baik memakai sweater tipis atau selimut super tipis untuk melindunginya.

Alasan: sebab penggunaan mantel tebal kurang aman bila terjadi berhenti mendadak atau kecelakaan yang tidak diinginkan. Dengan mantel tebal menciptakan ruang ekstra antara tali pengikat car seat dengan bayi Anda.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."