Awas, Bayi Baru Lahir Terlalu Lama di Car Seat Bisa Sesak Napas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayi di dalam car seat. (NHS)

Ilustrasi bayi di dalam car seat. (NHS)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Demi kenyamanan bayi saat bepergian jauh atau sejenak diboyong ke pasar swalayan dekat rumah, beberapa di antara kita membawa car seat di dalam mobil. Selain demi kenyamanan bayi, juga untuk menjaga konsentrasi ibu atau ayah selama menyetir. Selain sisi positif tersebut, ada hal yang harus diwaspadi orang tua tentang durasi bayi di dalam car seat.

Melansir laman News Sky, baru-baru ini diadakan sebuah jajak pendapat di Inggris yang melibatkan subjek 2.000 orang tua tentang durasi bayi di car seat. Dari hasil survei tersebut ternyata 69 persen orang tua tidak tahu bahwa bayi bisa mengalami kesulitan bernapas, jika dibiarkan terlalu lama di dalam car seat. Sisanya 31 persen sudah mengetahui risiko masalah pernapasan bayi dan detak jantung yang lebih tinggi, berdasarkan survei yang dilakukan asuransi mobil Churchill.

Dengan proporsi jumlah yang sama, mereka juga tidak mengetahui harus beristirahat selama 15 menit setiap dua jam saat bepergian dengan bayi baru lahir. Sekitar 75 persen tidak mengetahui saran tidak boleh bepergian lebih dari 30 menit dengan bayi baru lahir. Dari survei itu juga diketahui orang tua yang berusia lebih muda lebih menyadari risiko car seat dibandingkan orang tua yang berusia 35 tahun ke atas.

Ilustrasi bayi di dalam car seat. (What to Expect)

Profesor Peter Fleming dari Universitas Bristol meneliti sebelumnya tentang dampak kursi mobil pada bayi. Ia menemukan bahwa bayi baru lahir bisa dipengaruhi oleh sudut 40 derajat hanya dalam waktu setengah jam, karena posisi mereka "mengerut" atau tidak lurus.

Ia mengatakan, "Meskipun sangat penting bagi orang tua menggunakan car seat untuk bayi baru lahir saat berkendara denga mobil, namun bayi harus selalu dibawa keluar dari car seat dan diletakkan di tempat tidur yang sesuai seperti boks atau keranjang tidur setelah perjalanan. "Car seat itu tidak dirancang untuk periode tidur bayi yang lebih lama,” tambahnya.

"Dalam empat hingga enam minggu pertama usai kelahiran, orang tua sebaiknya menghindari perjalanan dengan mobil lebih dari 30 menit demi kesehatan bayi mereka. Jika terpaksa berkendara, salah satu orang tua duduk di kursi belakang bersama bayi untuk tetap bisa mengawasi setiap gerak bayi,” tutur Fleming.

Alex Borgnis, kepala asuransi mobil Churchill juga mengatakan mengemudi dengan bayi baru lahir biasanya tidak dapat dihindari, maka ia menyarankan orang tua untuk memperhatikan tips di atas untuk menjaga bayi tetap aman saat berada di dalam car seat.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."