8 Cara Cegah Boros saat Membeli Produk Perawatan Kulit dan Makeup

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dengan berbagai makeup di hadapannya. shutterstock.com

Ilustrasi perempuan dengan berbagai makeup di hadapannya. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat melihat aneka manfaat mencerahkan hingga mengencangkan kulit yang ditawarkan produk perawatan kulit ditambah potongan harga menggiurkan, kadang membuat "pertahanan" berbelanja kita porak poranda. Alhasil membeli lebih dari satu produk yang dibutuhkan. Apalagi produk makeup, kita kerap membuat “pembelaan” di kepala saat belanja berlebihan, ‘siapa tahu nanti butuh’, ‘warna ini cocok kalau teman jadi lamaran akhir tahun’ hingga alasan berandai-andai lainnya.

Tapi tak ada waktu terlambat untuk mengurangi keborosan saat belanja produk perawatan kulit dan makeup. Ahli kecantikan bersertifikat Amerika Serikat, Alisan Young membagikan sejumlah tips agar tidak kebablasan saat berbelanja. Ahli kecantikan yang telah berpengalaman selama 30 tahun ini juga berbagi cara membuat BB cream sendiri dengan mencampur foundation dan pelembap.

Melansir laman Daily Mail, berikut sejumlah tips agar tidak kebablasan saat belanja produk perawatan kulit dan makeup.

1. Hindari pemakaian lebih dari satu produk

Alison menjelaskan bahwa membeli produk untuk area wajah maupun waktu tertentu bisa dibilang pemborosan.  "Orang-orang cepat percaya bahwa mereka membutuhkan produk baru dan spesifik untuk setiap area di wajah mereka dalam waktu sehari. Padahal, Anda bisa mendapatkan hasil yang baik dengan menggunakan produk yang sudah ada," ucap Young.

“Misalnya, Anda dapat (dan seharusnya!) menggunakan serum atau minyak wajah favorit Anda di leher dan dada untuk menjaga kulit tetap kenyal dan melembapkan tanpa pemakaian krim khusus untuk leher,” katanya.

2. Aplikasikan dosis ganda

Alison menjelaskan pentingnya menerapkan dosis ganda pada area aplikasi yang membutuhkan perhatian lebih. "Misalnya, jika Anda ingin lebih banyak menghidrasi di sekitar mata, oleskan pelembap, tunggu 20 menit untuk meresap, kemudian oleskan lagi hanya ke daerah mata," jelasnya.

“Jika Anda menyukai hasilnya, maka lanjutkan. Jika tidak, maka boleh mempertimbangkan mencari produk baru. Tetapi selalu dahulukan penggunaan produk yang ada.”

3. Siasati sisa produk

Menggunakan kembali produk-produk lama untuk membuat yang baru adalah salah satu trik Alison untuk menghindari pemborosan kecantikan. "Manfaatkan lipstik yang tidak digunakan dengan mencampurkannya dengan lip balm atau lip gloss untuk warna tipis, lebih terang," papar Young.

“Gunakan pengering rambut untuk memanaskan dan melembutkan lipstik. Kemudian menggunakan kuas untuk meletakkannya di salah satu sudut palet warna. Anda juga  bisa melakukan hal yang sama dengan lip balm atau lip gloss. Tinggal Anda yang menentukan untuk penekanan campuran warna lebih cerah, lebih ringan, lebih dalam atau lebih tipis,” tukasnya.

Ilustrasi foundation dan kuas makeup. Pixabay.com

4. Foundation bisa dicampur minyak wajah dan pelembap

Alison juga menyarankan untuk menggunakan trik foundation selama perubahan cuaca - mencampurnya dengan pelembap. "Jika foundation Anda terasa terlalu tebal untuk musim panas, maka Anda tinggal menambahkan setetes minyak wajah atau serum asam hialuronat untuk membuatnya lebih tipis," ujar Alison Young. Trik ini seperti membuat krim BB sendiri.

“Trik ini juga bisa digunakan untuk produk yang terlalu gelap untuk kulit Anda, sehingga membuat formula lebih tipis dan lebih mudah menyatu. Ini bukan solusi yang ideal tetapi teknik pemecahan masalah. Tapi ingat, jangan lakukan trik ini dengan produk SPF karena bisa membahayakan fungsi perlindungan dari efek buruk matahari,” jelasnya.

5. Mencegah lebih baik

Pencegahan selalu cara terbaik dalam hal apapun, termasuk perawatan kulit. "Jangan biarkan kulitmu mengering," ia memperingatkan. “Ketika kita mencapai usia 50 tahun, kulit akan menjadi pengering karena kita menghasilkan lebih sedikit kelenjar minyak (sebum) seiring bertambahnya usia.”

Lebih lanjut ia memaparkan, “Jangan biarkan kulit Anda mengering dalam cuaca dingin yang bisa memicu penyakit datang, jadi gunakanlah pelembap setiap kali kulit terasa sangat kering. Dengan mencegah kekeringan, Anda bisa mengurangi produk anti-penuaan yang mahal untuk memperbaiki masalah ini."

6. Jangan sekadar ikut-ikutan kandungan bahan yang sedang tren

“Pilihlah jenis produk perawatan kulit yang dibutuhkan kulit Anda, bukan kandungan bahan yang sedang populer di industri kecantikan. Anda harus benar-benar memastikan apakah itu bekerja untuk kulit Anda,” ungkap Young.

"Saat Anda memakai produk baru, bersabarlah untuk melihat perubahannya. Pakailah produk minimal selama satu bulan sesuai dengan proses regenerasi kulit selama 28 hari. Bila tidak ada hasi setelah satu bulan, maka Anda bisa beralih. Jika kulit Anda semakin memburuk, langsung hentikan pemakaian produk,” tuturnya

7. Luangkan waktu untuk riset

Jika Anda sering berbelanja secara royal, Alison menyarankan meriset terlebih dahulu.  "Bahan-bahan anti penuaan yang telah dipatenkan dan terbukti secara ilmiah seperti liposom, peptida, dan retinol aman digunakan dan hanya bisa berhasil pada kulit yang kenyal dan sehat," katanya.

8. Kenali betul jenis dan kondisi kulit

Sebelum menghabiskan hasil jerih payah, luangkan waktu untuk mengenali jenis kulit Anda. "Kulit kita adalah organ terbesar, terus-menerus regenerasi, dan mudah dipengaruhi oleh faktor internal dan lingkungan," jelasnya.

“Jika Anda telah merawat kulit dengan produk yang sama selama bertahun-tahun, mungkin sudah saatnya untuk menilai kembali. Misalnya, jika Anda telah menggunakan produk-produk jenis kering dan sensitif selama bertahun-tahun, mungkin itu sudah teratasi. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik coba gunakan produk dengan sedikit kandungan minyak,” tandas Alison Young.

 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."