Peserta Berdandan Sebelum Lari di Beauty Fit 'n Fab Run Bandung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Peserta lomba lari Beauty Fit 'N Fab Run (BFF Run) di Bandung bebas berdandan dan mendapat medali setibanya di Gedung Sate Bandung, Ahad, 25 Agustus 2019. TEMPO/Anwar Siswadi

Peserta lomba lari Beauty Fit 'N Fab Run (BFF Run) di Bandung bebas berdandan dan mendapat medali setibanya di Gedung Sate Bandung, Ahad, 25 Agustus 2019. TEMPO/Anwar Siswadi

IKLAN

CANTIKA.COM, Bandung - Acara lomba lari lima kilometer di Bandung mengusung konsep baru. Panitia ajang bertajuk Beauty Fit ‘n Fab Run pada Ahad pagi, 25 Agustus 2019 memberikan kesempatan para peserta berdandan sebelum berlari. “Ini event lari pertama yang memadukan aspek kecantikan dan kesehatan,” kata Chrisanti Indiana Co-Founder dan Chief Marketing Officer Social Bella Indonesia sebelum lomba dimulai.

Chrisanti mengungkapkan, pihaknya ingin melihat kecantikan sebagai sesuatu yang universal. Kecantikan bukan hanya sebatas produk dan perawatan diri. “Tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan kebugaran,” ucap Chrisanti.

Berkonsep lari yang menyenangkan tanpa batas waktu, setiap peserta akan mendapat medali.  Meskipun tanpa juara podium, panitia membuat tiga kategori dengan masing-masing lima orang pemenang. Gedung Sate Bandung menjadi titik awal dan akhir. “Lomba ini ikut memeriahkan hari jadi Jawa Barat yang ke-74 tahun,” tuturnya. 

Menurut Senior VP Media Business Social Bella Indonesia Mira Monika, Bandung dipilih sebagai lokasi karena termasuk tiga besar komunitas mereka. Gagasan lari cantik ini tercetus oleh tren gaya hidup sehat di Indonesia belakangan ini. “Masyarakat kini semakin menyadari pentingnya mengadopsi gaya hidup sehat terutama kalangan milenial produktif,” ujar Mira.

Diungkapkan oleh Mira ada sekitar 3000-an peserta yang mendaftar sejak dibuka Juli 2019. Atalia Praratya istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijadwalkan melepas peserta lomba pada pukul 06.00 WIB.

Harapannya dari lomba lari cantik ini pengalaman berolahraga masyarakat bisa lebih menyenangkan dengan menggabungkan aspek kecantikan. Sentuhan kecantikan dalam lomba ini seperti touch up station dan penggunaan face mist di water station. “Jadi tidak hanya memberikan air minum ke peserta, tapi juga untuk menghindari dehidrasi kulit,” papar dia.

Kegiatan lain seperti kelas olahraga pound fit, photo booth unik serta pertunjukkan musik dari Kunto Aji dan Diskoria juga ikut memeriahkan ajang ini. Panitia juga membuka booth sponsor yang menawarkan berbagai macam penawaran menarik dan kuliner.

ANWAR SISWADI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."