Berhenti Konsumsi Gula, Siap-siap 5 Hal Bakal Terjadi pada Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley

Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Gula yang berlebihan memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Konsumsi gula berlebihan ini termasuk tambahan gula seperti gula tebu, madu, sirup maple, gula kelapa. Bukan gula alami yang ditemukan dalam buah.

Ahli diet dan nutrisi bersertifikat, Amy Gorin mengatakan konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, kerusakan gigi, diabetes tipe 2, dan masalah jantung. Dalam Pedoman Makanan terbaru untuk orang Amerika merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 10 persen kalori dari gula tambahan. Untuk diet 2.000 kalori, ini sama dengan sekitar 13 sendok teh gula tambahan. "Ini sangat bisa dilakukan, terutama jika Anda mulai menggunakan bahan-bahan gula tanpa tambahan yang manis," kata Gorin, seperti dilansir dari laman Women's Health.

Jika Anda berhenti mengonsumsi gula dalam jumlah banyak, inilah beberapa hal yang mungkin Anda rasakan. 

1. Menstabilkan gula darah
Jika Anda mengganti kalori gula dengan karbohidrat kaya serat yang baik untuk Anda, seperti buah-buahan dan meningkatkan asupan protein yang mengenyangkan dan lemak sehat, perubahan itu akan membantu menstabilkan gula darah Anda. "Ada efek terbesar untuk mengurangi gula: dengan lebih sedikit kadar gula darah Anda, Anda mungkin merasa kurang lesu dan lebih berenergi," kata ahli diet Lisa Young.

2. Suasana hati Anda mungkin lebih baik
Jika sebelumnya Anda berurusan dengan perubahan suasana hati, dengan menstabilkan gula darah dapat membantu Anda merasa lebih seimbang, kata Young. Dan jika Anda sebelumnya makan permen untuk mengatasi rasa stres di tengah hari kerja, Anda sebaiknya meninggalkan kebiasaan itu. Sebuah studi tahun 2019 yang mengamati konsumsi karbohidrat dan suasana hati menemukan bahwa peningkatan gula bukanlah pemacu suasana hati, tetapi itu membuat Anda berkepala dingin dan mengantuk dalam satu jam.

3. Rasa ingin mengkonsumsi gula meningkat
Beberapa orang mungkin terbiasa makan es krim setelah makan malam atau permen asam setelah makan siang. Saat memutuskan berhenti mengkonsumsi gila, Anda mungkin masih menginginkan makanan manis pada awalnya. Tetapi jika Anda memberinya waktu, perasaan itu akan mereda. Amy Gorin mengatakan kuncinya adalah menahan diri dari godaan untuk mengkonsumsi gula.

4. Selera Anda akan menyesuaikan
Selera Anda akan berubah dan Anda akan menemukan bahwa gula alami dari cukup lezat. "Anda akan kagum pada bagaimana Anda merasa puas dengan sepiring buah untuk hidangan penutup," kata Gorin.

5. Dalam jangka panjang, jantung Anda akan lebih sehat
Orang dewasa yang mendapatkan 17 hingga 21 persen kalori harian mereka dari gula tambahan memiliki risiko 38 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang membatasi kalori dari gula tambahan hingga 8 persen dari total kalori, menurut penelitian di JAMA Internal Medicine. Peneliti menunjukkan bahwa kelebihan gula berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan trigliserida dan kadar kolesterol "jahat"atau LDL.

Sebenarnya Anda tidak harus menghilangkan gula sepenuhnya atau membuang hal-hal manis dalam semalam. “Melakukan ini secara bertahap adalah cara terbaik. Jika Anda sudah minum beberapa soda sehari dan butuh satu bulan untuk mengurangi sampai satu kaleng bahkan nol, itu akan sama efektifnya,” kata Lisa Young.

Beberapa kiat cepat untuk membantu Anda mengurangi gula, misalnya mengganti gula dengan bahan alami lainnya. Cobalah taburkan kayu manis ke dalam kopi untuk rasa manis alami. Gorin juga suka menambahkan pala dan buah segar ke oatmeal.

Saat meninggalkan gula tambahan, buah akan sangat membantu prosesnya. Lebih baik beli semangkuk buah untuk makanan penutup, daripada kue. Karena gula bersembunyi di banyak makanan yang tidak Anda harapkan,  — seperti roti dan saus pasta — baca label bahan untuk memastikan bahwa merek yang Anda beli memiliki kandungan gula yang lebih sedikit tanpa tambahan gula. "Aku ragu kamu bahkan akan melihat perbedaan rasa," katanya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."