Nina Zatulini Sempat Salah Mengatasi Stretch Mark

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Nina Zatulini di acara Mother and Their Worries Mama's Choice di Central Department Store, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 6 Agustus 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Nina Zatulini di acara Mother and Their Worries Mama's Choice di Central Department Store, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 6 Agustus 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris dan model Nina Zatulini mengaku tidak mengerti cara pemakaian obat atasi stretch mark di masa kehamilan pertama. Nina Zatulini sudah dikaruniai dua anak. Anak pertamanya adalah Kenzie Naratama Chandra yang akan memasuki usia tiga tahun. Sedangkan anak keduanya bernama Khanza Inara Chandra yang memasuki usia delapan bulan.

Dikisahkan oleh Nina, dia baru mengoleskan obat stretch mark paska melahirkan. Padahal yang dianjurkan oleh dokter memakai obat itu sejak masa kehamilan.

“Aku ngalamin stretch mark seperti ibu hamil lainnya. Di anak kedua ini kan lebih melar lagi, ya, karena sudah dua kali. Dan baru tahu kalau obat stretchmark itu harus dipake saat hamil saat lahiran pertama. Bukan pas lahiran baru dipakai, ternyata itu salah,” ungkap Nina Zatulini saat ditemui di acara Mama’s Choice di Central Department Store, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 6 Agustus 2019.

Dia tak sungkan mengakui kesalahan itu diakibatkan karena tidak mencari tahu lebih dalam. Ditambah pemikiran bahwa area tersebut tidak terlihat kasat mata. “Aku emang enggak nanya-nanya. Dan waktu itu aku mikirnya yaudahlah, kan, ketutup juga. Tapi sekarang nyesel banget. Tahu begitu dirawat dari awal. Tapi ya sudahlah. Yang penting tidak terulangi di kehamilan kedua kemarin,” katanya.

Nina pun melanjutkan, “Di kehamilan anak kedua kemarin, saya harus ekstra perawatannya. Saya olesin pagi dan malam agar hasilnya maksimal.” Dia pun jeli dalam memilih produk selama masa kehamilan dengan memperhatikan kandungan pada label. Dia tidak akan memakai produk yang mengandung wewangian menyengat, memicu iritasi, sampai tidak ada kandungan paraben. Hal itu dilakukannya untuk menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan.

  

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."