Perempuan Arab Saudi Diperbolehkan Bepergian Tanpa Wali

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan Arab berolahraga. AFP

Ilustrasi perempuan Arab berolahraga. AFP

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kehidupan perempuan Arab Saudi dikenal sangat dikendalikan oleh negara. Namun dalam waktu dekat ini, Arab Saudi akan mengizinkan para perempuan bepergian ke luar negari tanpa persetujuan wali laki-lakinya. Keputusan itu diumumkan pemerintah, pada Jumat, 2 Agustus 2019, menyusul upaya para perempuan Arab Saudi untuk melarikan diri dari wali mereka.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, perlahan-lahan negara itu mulai melonggarkan aturan. Pada 2018, pemerintah Arab Saudi juga membuat serangkaian reformasi, termasuk keputusan bersejarah menghapus larangan bagi perempuan untuk mengemudikan kendaraan.

Reema Bandar Al-Saud, duta besar wanita pertama Arab Saudi untuk Amerika Serikat, juga mengkonfirmasi laporan itu melalui akun media sosialnya.

"Peraturan baru itu adalah sejarah yang sedang dibuat. Mereka menyerukan keterlibatan yang setara antara perempuan dan laki-laki dalam masyarakat kami," katanya.

"Wanita selalu memainkan peran integral dalam pembangunan negara kami dan mereka akan terus melakukannya dengan langkah yang setara dengan rekan pria mereka," ujar Reema menambahkan.

Meskipun demikian, Arab Saudi belum jelas kapan akan memberlakukan keputusan itu.

Jika diterapkan, reformasi itu mengakhiri sistem perwalian lama yang memperlakukan perempuan dewasa sebagai anak di bawah umur yang sah dan memungkinkan wali mereka --suami, ayah, dan kerabat laki-laki lainnya--untuk menggunakan wewenang kesewenang-wenangan atas mereka.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."