Hepatitis Bukan Cuma A dan B, Kenali Juga Jenis yang Lain

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Vaksin hepatitis B. TEMPO/Prima Mulia

Vaksin hepatitis B. TEMPO/Prima Mulia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejauh ini, ada beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan radang hati atau Hepatitis, antara lain Hepatitis virus A, B, C, D, dan E. Terakhir juga dilaporkan ditemukannya virus Hepatitis G. Dari virus hepatitis yang ada ini Hepatitis B dan C merupakan dua virus yang memang bisa menyebabkan penderitanya mengalami hepatitis kronis, berlanjut menjadi sirosis hati, bahkan kanker hati sampai menyebabkan terjadinya kematian.

Pasien dengan Hepatitis B atau Hepatitis C kronis biasanya tidak mengalami gejala akut. Pasien tidak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat infeksi Hepatitis B atau C. Perlahan tapi pasti pasien yang sudah terkena infeksi virus hepatitis mengalami kerusakan pada hatinya sampai terjadi penciutan hati atau sirosis hati.

Perjalanan mulai dari infeksi virus sampai sirosis hati bisa berlangsung selama 5 tahun. Kondisi liver yang sudah mengalami sirosis dengan jumlah virus dalam tubuh yang masih tinggi akan menyebabkan sebagian liver akan berubah menjadi ganas dan terjadi kanker hati. Hakekatnya infeksi virus hepatitis dengan perjalanan waktu dapat menyebabkan kanker hati.

Vaksinasi akan menyebabkan seseorang terhindar dari infeksi virus Hepatitis B dan terhindar dari kanker hati. Tapi untuk Hepatitis C sampai saat ini belum ada vaksin untuk virus hepatitis virus. Untuk mengetahui seseorang menderita hepatitis, hanya dengan pemeriksaan darah dapat mengetahui apakah menderita infeksi ini.

Sebaliknya kalau sudah mengalami gejala seperti perut bengkak, kaki bengkak, bahkan terjadi muntah darah, maka sebenarnya infeksi hepatitis yang dialami seseorang tersebut sudah lanjut. Bagaimana virus Hepatitis B atau C menular merupakan hal yang penting yang perlu diketahui.

Transfusi darah, pengunaan jarum suntik, penggunaan benda tajam bersama, serta hubungan seksual bisa menjadi penyebab berpindahnya virus dari satu orang kepada orang lain. Selain faktor tadi untuk Hepatitis B virus atau virus Hepatitis C bisa diturunkan dari ibu hamil kepada bayi yang masih berada di dalam kandungan.

Secara khusus yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah penggunaan alat pribadi secara bersama, misal sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik, termasuk gunting kuku. Termasuk juga penggunaan jarum atau benda tajam yang digunakan secara bersama, seperti proses pembuatan tato atau perawatan jari tangan dan kaki.

Langkah selanjutnya, diketahui terinfeksi penyakit itu, yakni dengan obat antivirus, baik untuk Hepatitis B maupun C walau biaya pengobatannya masih mahal, termasuk juga untuk pemeriksaan jumlah virus, baik untuk hepatitis virus B atau C juga masih mahal.

Untuk pasien yang sudah diketahui Hepatitis B atau C yang karena berbagai alasan tidak diobati, maka harus kontrol teratur untuk melihat progresivitas dari perjalanan penyakitnya. Apalagi jika sudah mengalami sirosis hati maka harus dilakukan pemeriksaan USG rutin untuk mengetahui apakah sudah terbentuk kanker hati pada pasien yang mengalami sirosis hati.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."