7 Tips Mendesain Ruang Bermain Anak di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi kamar anak. Pixabay.com

Ilustrasi kamar anak. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ruang bermain anak merupakan bagian penting di rumah. Mereka akan menghabiskan waktu, tidak hanya sekadar untuk bermain, tetapi juga belajar banyak hal. Pertumbuhan dan perkembangan mereka di rumah selalu bermula dari ruang bermain yang Anda ciptakan untuk anak kesayangan Anda.

Menurut Kenneth R. Ginsburg dalam jurnal pedriatics yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics, bermain dengan anak akan sangat berpengaruh positif buat perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak hingga remaja ke depannya. Sebab itu, penting sekali buat Anda para orang tua untuk menyediakan ruang khusus bermain sehari-hari di rumah dengan putra-putri Anda.

Mulai dari tempat si kecil belajar memanjat hingga mewarnai buku gambarnya, berikut tips menciptakan desain ruang bermain anak yang menyenangkan di rumah.

#1. Pilih Perlengkapan Permainan dengan Bijak

Anda mungkin ingin meletakkan sebuah meja pingpong untuk bersenang-senang bersama seluruh anggota keluarga. Jangan lupa untuk memilih desain yang sesuai dengan keseluruhan ruangan. Meja pingpong tidak selalu harus berwarna hijau. Dalam ruang bermain karya Emily Henderson ini, meja pingpong merefleksikan elemen yang sama dengan lantai kayu.

#2. Membangun Seluncuran di Dalam Rumah

Semua anak memimpikan ruang bermain super keren dengan berbagai fasilitas seperti yang bisa mereka temukan di luar rumah. Cobalah untuk membangun seluncuran dalam ruangan seperti desain di atas. Seluncurkan ini akan menjadi opsi tempat bermain yang menyenangkan ketika cuaca di luar sedang tidak bersahabat.

#3. Mengubah Loteng Jadi Ruang Bermain

Loteng kerap jadi pilihan jika kekurangan ruang di rumah. Selain bisa digunakan sebagai gudang, loteng kecil di rumah juga bisa menjadi area bermain yang menyenangkan. Tambahkan tangga yang aman dan nyaman sehingga anak-anak bisa dengan mudah mengaksesnya. Tambahkan wallpaper yang unik agar suasana semakin menyenangkan.

#4. Pastikan Gayanya Sesuai dengan Interior Lain di Rumah

Ruang bermain memang diperuntukkan agar anak bisa bersenang-senang. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus kehilangan fungsi seluruh ruangan dengan meletakkan terlalu banyak benda-benda. Sebaiknya Anda tidak menggunakan tema yang terlalu berbeda dengan seluruh desain ruangan lain. Untuk memberikan kesan cerah, coba tambahkan meja dan karpet dengan warna terang. Dengan tidak membuatnya terlalu berlebihan, Anda akan dapat dengan mudah mengalihfungsikan ruangan ketika si kecil sudah besar nanti.

#5. Manfaatkan Setiap Sudut yang Ada

Dirancang oleh Emily Henderson, ruang bermain ini tampak optimal dari berbagai sudut. Di dindingnya ada area panjat dinding dengan tangga menuju “sangkar rahasia” tempat si kecil bisa duduk menghabiskan bacaannya. Warna-warna netral yang digunakan memastikan sentuhan estetiknya berpadu harmonis secara keseluruhan.

#6. Gabungkan Kamar Tidur dengan Ruang Bermain

Kekurangan ruang tidak harus membuat si kecil kehilangan kesempatan mendapatkan tempat bermainnya sendiri. Anda bisa merancang desain kamar bermain dengan menyatukan ruang tidur dan area bermain. Caranya, bisa dengan membangun loteng atau area menyerupai loft. Seperti sebuah rumah bertingkat mini, si kecil bisa naik ke lantai dua untuk bermain.

#7. Gunakan Perabotan yang Tidak Lekang oleh Waktu

Bisa saja ruang bermain anak sekaligus berfungsi sebagai ruang media dan ruang keluarga. Sebaiknya, Anda mengakalinya dengan memasang perabotan yang netral dan tidak akan ketinggalan zaman. Simak desain unik dari  Nicolehollis di atas. Selain multifungsi, Anda juga bisa mempertahankan desain tersebut dalam waktu lama tanpa harus khawatir tidak trendi lagi.

ARSITAG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."