Perempuan Punya Banyak Peran, Penuh Tekanan, Lupa Bahagiakan Diri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi wanita/perempuan mengobrol. Shutterstock

Ilustrasi wanita/perempuan mengobrol. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perempuan memiliki banyak peran dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai ibu, istri, anak, menantu, pekerja, dan masih banyak lagi. Dalam menjalani semua peran itu, perempuan juga harus menghadapi tekanan, entah dari sisi tenaga, pikiran, biaya, dan waktu tentunya.

Berbagai peran yang harus dijalani perempuan dalam waktu bersamaan kerap membuat mereka kurang menyediakan ruang dan waktu untuk menghargai kerja kerasanya. "Karena itu, sangat penting bagi perempuan untuk mengenali diri sendiri sehingga bisa menjadi bekal yang baik untuk menjalani beragam peran dalam hidupnya," kata Retno Dewanti Purba, psikolog keluarga di acara Kampanye #HidupLebihBermakna Female Radio di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Kamis 18 Juli 2019.

Retno Dewanti menjelaskan setiap perempuan aktif harus bisa mengenali kondisi mental dan fisik mereka agar bisa menjalani hidup dengan energi yang positif. Kampanye ini bertujuan mendorong perempuan Indonesia agar tetap menikmati hidup di tengah kesibukannya dan mereka tak sendiri dalam menghadapi masalah serta tekanan.

"Kampanye ini kami gaungkan untuk terus mengingatkan, bahwa kami selalu ada untuk menjadi sahabat perempuan Indonesia, melalui hari-hari buruk dan baik dalam hidup, karena keduanya memberi sesuatu untuk disyukuri, dipelajari, dihargai, dan dicintai," tutur Gita Abimanju, COO Female Radio.

Sebagai radio wanita Indonesia ternama, Female radio sering mendengarkan kisah wanita Indonesia yang menyampaikan konflik pergulatan batin karena multiperan yang dijalani. Dengan adanya kampanye ini, para penyiar mengundang wanita Indonesia untuk lebih terbuka mengenai hal-hal yang mereka hadapi dan mengetahui pentingnya memiliki keseimbangan dalam hidup.

"Buat aku, hidup jauh lebih bermakna saat saya menyadari saya tidak sempurna dan saya tetap cinta dengan diri saya sendiri," kata Nina Tamam, seorang penyiar Female Radio. "Hidup lebih bermakna saat menyadari kehidupan itu tidak sempurna. Dan itu tidak apa-apa."

Baca: Wanita Hadapi Hambatan Sosial dan Hukum Saat Mencari Pekerjaan 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."