Penyebab Hamil Kosong Seperti yang Dialami Sandra Dewi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi USG. shutterstock.com

Ilustrasi USG. shutterstock.com

IKLAN


Waktu yang tepat untuk merencanakan kehamilan pasca hamil kosong

Menanti hingga sang ibu kembali mendapatkan periode haid, merupakan waktu untuk menunggu yang disarankan oleh para ahli, untuk kembali merencanakan kehamilan. Waktu tunggu ini diperkirakan 4-6 minggu setelah keguguran terjadi, atau setelah ibu menjalani pengangkatan jaringan kehamilan.

Disarankan bagi Anda, untuk hamil dalam jangka waktu enam bulan setelah mengalami keguguran. Sebuah studi di Skotlandia yang melibatkan lebih dari 30.000 wanita menunjukkan, ibu yang hamil dalam jangka waktu enam bulan pascakeguguran, memiliki kemungkinan lebih kecil,untuk kembali mengalami keguguran.

Walau begitu, kondisi emosional sang ibu yang baik, menjadi kunci untuk kembali menjalani usaha kehamilan. Beberapa ibu akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih dari trauma pascahamil kosong, dan sebelum kembali menjalani program kehamilan. Selain itu, juga dapat melakukan langkah-langkah ini setelah mengalami hamil kosong, sebagai pemulihan.

- Apabila masih mengalami kram 2-3 hari pascahamil kosong, segera laporkan hal tersebut ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen.

- Jika mengalami perdarahan berkepanjangan, yang sakitnya melebihi menstruasi terberat Anda, segera berkonsultasi dengan dokter.

- Konsumsilah makanan yang tinggi akan zat besi dan vitamin C. Makanan seperti daging merah, telur, dan sayuran hijau, dapat menjadi pilihan. Sebab, setelah mengalami keguguran, termasuk karena hamil kosong, Anda mungkin akan kehilangan banyak darah.

- Hindari kegiatan yang berat hingga perdarahan selesai. Tetap prioritaskan pemulihan kesehatan diri Anda, sebelum kembali ke aktivitas normal setelah mengalami hamil kosong.

- Sebaiknya Anda menunda rencana kehamilan, apabila perdarahan belum berhenti. Sangat disarankan bagi Anda, untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun bidan, sebelum kembali merencanakan kehamilan.

- Jika merasa sangat sedih dan emosional setelah mengalami hamil kosong, yang menyebabkan keguguran, Anda bisa mengikuti konseling dengan psikolog.

SEHATQ

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."