CANTIKA.COM, Jakarta - Disadari atau tidak, beberapa dari kita cenderung melupakan area tubuh tertentu saat memakai tabir surya yang menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit. Wajah selalu menjadi top of mind pemakaian tabir surya atau sunscreen. Padahal, area lainnya sama pentingnya juga untuk dilindungi sunscreen.
Apa saja area yang kerap kita skip dari sunscreen? Ada tujuh menurut dokter kulit. Tapi sebelum sampai ke sana, kita segarkan ingatan dulu tentang sederet manfaat memakai tabir surya.
Manfaat Menggunakan Sunscreen
1. Menghambat Penuaan Dini
Artikel Terkait:
Rutinitas Skincare Simpel ala Della Dartyan, Moisturizer Itu Wajib!
Sinar ultraviolet (UV) matahari dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit kita, yang mengakibatkan penuaan dini. "Tidak ada yang memperlambat proses penuaan sekuat tabir surya," kata dokter kulit Zenovia Gabriel menyadur dari laman Real Simple. Mengenakan tabir surya dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat dan halus.
2. Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Penggunaan tabir surya secara teratur dapat mencegah kanker kulit, bentuk kanker yang paling umum di seluruh dunia. Antara tahun 1994 dan 2014, kanker kulit nonmelanoma di negara ini meningkat sebesar 77 persen, dan jumlah kasus melanoma yang didiagnosis setiap tahun meningkat sebesar 32 persen dari tahun 2014 hingga 2024.
3. Mencegah Hiperpigmentasi
Penggunaan tabir surya dapat membantu mengurangi jumlah bintik hitam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Bintik-bintik ini, alias hiperpigmentasi, adalah hasil dari produksi melanin yang berlebihan pada tubuh Anda dan umum terjadi pada orang dengan kulit yang lebih gelap.
Area Ini Kerap Terlupakan dari Pemakaian Sunscreen
1. Kulit kepala
Rambut memang memberikan sedikit perlindungan dari paparan sinar matahari, tetapi penting juga untuk mengenakan topi, yang juga melindungi telinga, wajah, dan leher, menurut dokter Gabriel.
Jika kamu botak atau memiliki bercak rambut yang hilang, sangat penting untuk mengoleskan tabir surya ke kulit kepala selain mengenakan topi. Dan jika kamu tidak suka mengenakan topi, carilah bedak tabir surya dan semprotan kulit kepala.
2. Kelopak mata
Kelopak mata dan area medial canthal—sudut mata yang paling dekat dengan hidung—memiliki kulit tertipis di tubuh kita dan paling sedikit memperoleh perlindungan dari sinar UV, kata dokter Gabriel. Meskipun kacamata hitam dengan perlindungan UV 100 persen dapat membantu, kita juga harus memakai tabir surya untuk melindungi kulit halus itu, karena kanker kulit kelopak mata menyumbang 5 hingga 10 persen dari semua kanker kulit.
Untungnya, sebagian besar tabir surya aman digunakan di sekitar kelopak mata, tetapi karena area tubuh ini sangat sensitif, kita perlu sedikit lebih berhati-hati. Karena alasan itu, dokter Gabriel merekomendasikan penggunaan tabir surya mineral yang terbuat dari titanium dioksida dan seng oksida, karena tidak akan menyebabkan mata perih seperti tabir surya kimia.
Jangan lupa untuk melindungi area di bawah mata. Kita juga dapat menggunakan bedak sunscreen mineral yang berfungsi ganda untuk melindungi area mata. Bagaimana jika tabir surya mengenai mata? "Itu tidak berbahaya, tetapi kamu harus membilas mata dengan air sesegera mungkin," kata dokter Gabriel.
3. Bibir
Percaya atau tidak, penting untuk mengoleskan sunscreen ke bibir karena rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Kerusakan akibat sinar matahari tidak hanya dapat menyebabkan kanker, tetapi paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan bibir terbakar matahari, kering, dan bersisik (yang dapat menyebabkan kulit dehidrasi atau pecah-pecah).
Jika kamu khawatir tabir surya masuk ke mulut, gunakan pelembap bibir yang mengandung SPF, dan pastikan untuk mengoleskannya kembali sepanjang hari.
4. Telinga
Menurut sebuah penelitian tahun 2016, telinga adalah salah satu lokasi paling umum untuk kanker kulit. Dan itu adalah tempat yang mudah terlupakan saat mengoleskan tabir surya, terutama jika kamu memiliki rambut panjang.
Karena banyaknya lipatan di telinga, pilihan terbaik adalah tabir surya semprot yang mudah diaplikasikan. Namun, produk berbasis krim juga bisa digunakan. Cukup oleskan tabir surya ke telapak tangan dan jari, lalu gosokkan ke telinga kamu.
5. Leher dan Dada
Area tubuh yang kerap terlupakan dari sunscreen selanjutnya adalah leher dan dada. "Area-area ini terkena kerusakan parah akibat sinar matahari," kata dokter kulit Jessica J. Krant. Seiring bertambahnya usia, kurangnya perlindungan matahari akan menyebabkan kulit dada menjadi kasar dan rusak akibat sinar matahari yang sulit diperbaiki. Meskipun kanker kulit dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, kanker ini umum terjadi di dada, terutama bagi para perempuan.
6. Tangan
Dokter Gabriel mengatakan bahwa salah satu tempat pertama tubuh yang menunjukkan tanda-tanda penuaan adalah tangan. Entah kamu kerja di luar ruangan, mengemudi, atau bekerja di dekat jendela, tangan—seperti wajah—menerima paparan sinar matahari terus-menerus. Jadi, oleskan tabir surya pada tangan setiap hari, meskipun kamu tidak menghabiskan waktu di luar ruangan.
Dan setiap kali Anda mencuci tangan, melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat, atau berenang, oleskan kembali tabir surya pada tangan tersebut.
7. Lutut dan Bagian Belakang Kaki
Saat menyemprotkan atau mengoleskan sunscreen ke kaki, ingatlah lutut dan bagian belakang kaki. Meskipun menurut kamu bagian atas kaki lebih rentan terhadap paparan sinar matahari, penting juga untuk melindungi bagian belakang kaki. Oleskan tabir surya di sana sebelum berpakaian untuk menghindari kerusakan akibat sinar matahari.
8. Ujung Kaki
Bersantai di kolam renang atau pantai, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya ke bagian atas kaki dan jari-jari kaki (sebenarnya seluruh telapak kaki), yang membutuhkan tabir surya sebanyak bagian tubuh lainnya. "Saya sering melihat kaki terbakar matahari dengan bekas sandal atau sepatu di sana," kata dokter Krant. (SRP)
Pilihan Editor: Bukan Hanya SPF Tinggi, Ini Cara Memilih Sunscreen yang Tepat
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika