Alasan Pakaian Baru Wajib Dicuci Sebelum Dipakai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasin wanita merapihkan lemari pakaian. squarespace.com

Ilustrasin wanita merapihkan lemari pakaian. squarespace.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat membeli pakaian baru apakah Anda langsung memakainya atau mencucinya terlebih dulu? Anda bisa pertimbangkan pendapat ini. Seorang ahli manufaktur pakaian yang mengajar kelas di Garment Industry 411, Lana Houge mengatakan pakaian yang baru dibeli sebaiknya harus benar-benar dicuci sebelum Anda memakainya.

Baca juga: Tips Menggantung Pakaian Supaya Tak Mudah Lecek

“Terutama sesuatu yang benar-benar menempel pada kulit dan Anda akan berkeringat ketika memakainya,” tambah Hana seperti dilansir dari laman Elle. Hampir setiap benang atau kain membutuhkan bahan kimia untuk membuat mereka jadi rok atau atasan lucu. Sayangnya, bahan kimia dapat memiliki efek samping, seperti dermatitis, ruam merah, gatal yang muncul di mana saja saat kulit iritasi.

Menurut Hogue, pembuat kain banyak membutuhkan bahan kimia. Mencuci pakaian sebelum dipakai dapat menurunkan risiko munculnya kutu, ruam, atau akibat lain yang disebabkan bahan kimia. Berikut ini daftar pakaian yang harus dicuci sebelum dipakai:
- Kaus kaki
- Pakaian dalam
- Kaus dalam
- Pakaian olahraga
- T-Shirt
- Celana pendek
- Dress musim panas
- Pakaian renang yang tidak akan segera Anda pakai

Lana menyarankan jika akan memakainya dalam keadaan panas dan keringat, pakaian harus dicuci. “Berkeringat akan membuka pori-pori dan memungkinkan kulit menyerap bahan kimia dalam pakaian,” tambahnya.

Pakaian yang bisa Anda langsung gunakan tanpa mencucinya adalah pakaian renang, jika Anda langsung memakainya untuk berenang.  Pakaian luar yang tidak langsung bersentuhan dengan kulit. "Ini tidak akan membuat kulit Anda mengalami iritasi," kata Hogue. Pakaian yang berlabel “dry clean” punk tida harus dibawa ke binatu. Anda cukup mengangin-anginkan saja sebelum memakainya. Jika dibawa ke binatu hanya akan menempatkan bahan kimia dengan segar pada kain.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."