CANTIKA.COM, Jakarta - Buat yang konsisten memiliki jerawat, Anda akan melakukan apa pun untuk mendapatkan kulit yang bersih. Namun tidak perlu melakukan perubahan yang drastis, karena ada beberapa perubahan sedikit yang dapat membantu mencegah jerawat. Jerawat muncul karena berbagai sebab, tapi dengan mengetahui kebiasaan yang dapat mengurangi risiko jerawat ini dapat membuat perbedaan dalam penampilan kulit Anda.
Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan, Cegah Jerawat dan Penuaan
Baca Juga:
Jangan khawatir menderita karena jerawat, Anda tidak sendirian karena menurut The International Dermal Institute antara 40 sampai 55 persen dari orang-orang di usia 20-40 didiagnosis berjerawat dengan hebat dan kulit berminyak. Penyebabnya pun tidak selalu jelas. Sekarang waktunya menghilangkan jerawat untuk selamanya, dengan melakukan 11 perubahan kecil berikut ini seperti dilansir dari laman Bustle.
#1. Minum banyak air
“Tidak minum cukup air dapat menyebabkan kulit kering dan memperburuk jerawat,” kata dermatology Kally Papantoniou. Minum banyak air akan membantu meningkatkan hidrasi kulit serta membersihkan tubuh dan kulit. Air juga dapat membuang racun dan mengurangi peradangan.
#2. Berhenti menggosok wajah
Hindari mencuci wajah lebih sering, karena bukannya membersihkan kulit, tapi justru memiliki efek sebaliknya. “Sederhana saja, cuci muka sekali atau dua kali sehari dengan sabun lembut,” kata Dr Karen McKoy, dermatology. Selain itu hindari menggunakan sabun antibakteri atau abrasif atau bantalan alkohol, karena tidak akan memberikan manfaat tambahan, justru dapat mengiritasi kulit lebih lanjut.
#3. Ganti kopi dengan teh hijau
Jika Anda ingin mengkonsumsi kafein, cobalah minum teh hijau. “Teh hijau mengandung polifenol kuat, antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, mengobati jerawat, serta meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan,” kata Papantoniou.
#4. Jangan biarkan tangan dan benda lainnya menyentuh wajah
“Jauhkan tangan dan telepon dari wajah Anda,” kata Papantoniou. Minyak dan bakteri di tangan dan layar ponsel dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo dan jerawat. Sadarlah jika Anda melakukannya, dan bersihkan layar ponsel Anda sehari-hari.
#5. Hentikan memencet jerawat
Gemas dengan jerawat yang bermunculan dan ingin segera memecahkannya, tapi pikirkan kembali efek buruk jangka panjangnya. “Meremas jerawat akan meningkatkan peradangan dan kedalaman luka pada kulit, serta membuat jaringan parut”, kata McKoy.
#6. Kurangi konsumsi produk olahan susu
Beberapa studi menghubungkan asupan susu untuk jerawat, sehingga Anda mungkin ingin mengurangi susu dan keju. “Susu mengandung protein, bukan laktosa bukan seperti selalu Anda dengar, yang dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh kita dan memicu jerawat muncul,” kata Papantoniou.
#7. Bersihkan keringat setelah berlari
“Setelah berolahraga dan untuk mencegah jerawat datang, siapkan selalu bantalan asam salisilat dalam tas Anda,” kata Papantoniou. Usapkan di daerah rawan berjerawat. Ini dapat membantu untuk membuka sumbatan pori-pori dari sel kulit mati, minyak, dan bakteri.
#8. Bersihkan makeup secara menyeluruh
“Coba gunakan pembersih minyak yang bekerja untuk menghapus riasan Anda tanpa membasuh minyak alami kulit," kata Papantoniou. Selain itu juga dapat membantu membuka sumbatan pori-pori Anda dari penyebab jerawat.
#9. Ubah produk makeup
Meskipun perawatan kulit rutin sudah benar, perhatikan produk makeup yang digunakan. “Beralihlah pada kosmetik berbasis air,” kata McKoy. Produk berminyak dapat menyumbat pori-pori dan mengiritasi kulit sensitif, akan memperburuk jerawat Anda.
#10. Konsumsi vitamin
Dapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari Anda, pertimbangkan konsumsi beberapa vitamin. “Sebuah vitamin jerawat dengan seng atau suplemen seng dapat membantu sebagai komponen diet untuk mengurangi jerawat,” kata Papantoniou.
#11. Tidur yang cukup
Satu studi dari Jepang menemukan hubungan antara kurang tidur dan jerawat. Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi keindahan penampilan fisik, menurut beberapa penelitian.
