Kerusuhan 22 Mei, Simak Cara Melindungi Keamanan Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Demonstran terlibat kericuhan dengan aparat saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Aksi damai ini berakhir ricuh setelah massa pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berusaha menjebol pembatas dari kawat berduri. TEMPO/Subekti.

Demonstran terlibat kericuhan dengan aparat saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Aksi damai ini berakhir ricuh setelah massa pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berusaha menjebol pembatas dari kawat berduri. TEMPO/Subekti.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aksi demonstrasi atas hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum atau KPU berujung rusuh sejak Rabu, 22 Mei 2019 dini hari. Sekelompok massa terlibat bentrokan dengan aparat gabungan dari Brimob dan TNI. Kerusuhan 22 Mei ini membuat masyarakat resah, terutama orang tua tentu khawatir dengan keselamatan dan keamanan anak-anaknya.

Baca juga: Jakarta Great Sale Jalan Terus, Tak Terpengaruh Kerusuhan 22 Mei

Jika menemukan situasi di mana ada kerusuhan di jalanan, keamanan anak tentu menjadi prioritas. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga keamanan anak pada saat ada kerusuhan, seperti dilansir dari laman New Vision.

#1. Memberikan pengertian kepada anak tentang kerusuhan
Untuk memastikan keselamatan anak, Anda harus bisa memberikan penjelasan kepada anak mengenai kerusuhan. Alasan ada kerusuhan, alasan bisa sampai rusuh, dan Anda juga bisa menanyakan anak mengenai solusi terbaik untuk menghadapi masalah, tanpa harus menimbulkan kerusuhan. Dengan melakukan hal ini, anak Anda mengetahui kalau dia harus menghindari kerusuhan di jalanan.

#2. Diskusi mengenai perasaan anak
Selain memberikan penjelasan mengenai kerusuhan, Anda bisa membuka diskusi dengan anak mengenai apa yang membuat mereka khawatir. Dengan mengetahui perasaan anak terhadap kerusuhan, Anda akan lebih mudah mengetahui cara terbaik melindungi anak.

#3. Mendorong kegiatan positif
Kerusuhan juga seringkali dilakukan oleh anak muda. Bila Anda memiliki anak yang sudah remaja, dorong anak Anda untuk melakukan kegiatan positif. Dengan begitu akan menjauhkan mereka dari kerusuhan dan menjaga keamanan anak. Selain itu, anak belajar untuk menggunakan waktu dengan baik.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."