Meghan Markle Melahirkan dengan Metode Water Birth?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Meghan Markle, Duchess of Sussex, tiba di Natural History Museum, London, 12 Februari 2019. Meghan dan suaminya menghadiri pertunjukan gala dari drama The Wider Earth. REUTERS/Hannah McKay

Meghan Markle, Duchess of Sussex, tiba di Natural History Museum, London, 12 Februari 2019. Meghan dan suaminya menghadiri pertunjukan gala dari drama The Wider Earth. REUTERS/Hannah McKay

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berbeda dengan keluarga kerajaan lain, detail mengenai lahirnya anak pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry tidak disebarkan ke publik. Beberapa reportase mengatakan kalau Meghan Markle ingin melahirkan anaknya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, di rumah, dan bukan di rumah sakit. Namun, ada juga yang mengatakan Duchess of Sussex ini melahirkan dengan cara water birth atau melahirkan di air.

Baca juga: Nama Putra Meghan Markle dan Pangeran Harry Punya Arti Khusus

Majalah OK! British Version melaporkan bahwa Meghan Markle ingin melahirkan anaknya dengan cara water birth, yaitu melahirkan di kolam air. Bila ia melakukan hal tersebut, dia akan menjadi wanita kerajaan pertama yang melahirkan dengan cara water birth. Namun, sekarang masih belum jelas apakah Meghan Markle melahirkan normal atau dengan cara water birth.

Melansir laman Women’s Health, water birth bisa dilakukan di rumah atau di rumah sakit, selama air yang digunakan memiliki kedalaman 46 centimeter. Kedalaman air sebaiknya bisa menutupi area perut. Daya apung air dapat membantu para ibu bergerak ke posisi yang berbeda dengan mudah dan dapat mempersingkat persalinan, membuat kontraksi ibu melahirkan lebih nyaman.

Pangeran Harry dan istrinya, Duchess of Sussex Meghan Markle berfoto bersama anaknya di St George's Hall, Kastil Windsor, Berkshire, Inggris, Rabu, 8 Mei 2019. Dominic Lipinski/Pool via REUTERS

Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) tidak mendukung metode water birth karena belum ada studi dan riset yang cukup untuk membuktikan keamanannya. ACOG juga mengatakan bahwa berada di dalam air selama persalinan sebenarnya tidak bermasalah, namun menganjurkan untuk para ibu agar melahirkan di darat.

"Water birth tidak terbukti bermanfaat bagi wanita atau bayi dan bahkan dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan serius bagi bayi baru lahir," bunyi keterangan organisasi ACOG.

Masalah-masalah yang bisa dihadapi bayi yang lahir dengan water birth adalah infeksi, kesulitan mengatur suhu tubuh bayi, kemungkinan kerusakan tali pusat, gangguan pernapasan, potensi asfiksia dan kejang. Meski begitu, water birth telah menjadi cara melahirkan yang cukup populer di Inggris. Semua kecuali satu dari 275 rumah sakit bersalin di Inggris sekarang menawarkan kolam untuk water birth.

Menurut survei perawatan bersalin dari Care Quality Commission di 2018, 10 persen ibu baru di Inggris melahirkan dengan cara water birth, sementara hampir 20 persen menggunakan water birth untuk menghilangkan rasa sakit selama persalinan. Sampai kini masih belum jelas apakah putra Meghan Markle, Archie Harisson Mountbatten-Windsor lahir dengan cara water birth atau dengan cara lain. Namun, sudah diumumkan kalau Archie lahir dengan sehat dan tanpa masalah.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."