Memahami Fruktosa dan Glukosa pada Buah, Apa Bedanya?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi buah kalengan. agrofoods.cl

Ilustrasi buah kalengan. agrofoods.cl

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Buah-buahan mengandung fruktosa dan glukosa. Ahli gizi dan pemilik layanan Osinga Nutrition dari Kanada, Nicole Osinga, mengungkapkan kedua jenis gula ini diproses tubuh secara berbeda. Fruktosa yang dikenal dengan istilah gula buah memiliki rasa yang lebih manis dibanding glukosa. 

Fruktosa diserap usus halus dan masuk ke dalam aliran darah, kemudian diurai di hati. Fruktosa akan diolah menjadi glukosa sebagai cadangan energi.

Artikel lain:
10 Manfaat Oke Buah Naga buat Kesehatan dan Kecantikan

"Sisi positif mengonsumsi fruktosa adalah tidak meningkatkan kadar gula darah atau kadar insulin. Kadar gula darah dan kadar insulin yang berlebih diyakini berkaitan dengan penyakit jantung, obesitas, hingga beberapa jenis kanker," ucap Osinga. 

Akan tetapi, jika dikonsumsi melebihi kapasitas kerja hati, maka fruktosa akan berubah menjadi kolesterol dan trigliserida. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami obesitas, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan perlemakan hati. 

Sedangkan, glukosa zat gula sederhana yang merupakan karbohidrat dan menjadi cadangan energi bagi tubuh. Glukosa diserap oleh usus besar dan membutuhkan insulin untuk masuk ke dalam aliran darah kemudian sel tubuh, agar bisa terurai. Dengan merangsang insulin, glukosa meningkatkan kadar gula dalam darah. 

"Glukosa yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan untuk menjaga kadar glukosa tubuh agar tetap stabil sepanjang hari," papar Osinga.

Baca juga:
3 Waktu yang Disarankan untuk Makan Buah-buahan

 

Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko stroke, kerusakan ginjal, gangguan jantung, hingga saraf. Secara umum, buah-buahan aman dikonsumsi karena selain kandungan gula, buah juga kaya akan serat dan vitamin yang diperlukan tubuh.

Namun, yang patut diwaspadai adalah asupan gula dari makanan lain atau pemanis buatan. Pilih buah yang rendah gula saat mengonsumsi makanan lain yang tinggi gula. Ragam beri termasuk buah dengan kadar gula yang rendah dan juga kaya antioksidan. 

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."