Banyaknya Penipuan Bikin Wanita Indonesia Ragu Belanja Online

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Belanja online menjadi salah satu cara yang paling digemari wanita Indonesia. Dengan perkembangan teknologi, semakin banyak bisnis yang mengandalkan bisnis daring.

Karena itu, belanja online seringkali memiliki lebih banyak pilihan dibanding belanja offline atau di toko. Namun, masih banyak juga wanita yang merasa ragu saat belanja daring.

Baca juga:

Alasan Alya Rohali Pilih Belanja Online setelah Subuh

MarkPlus melakukan sebuah riset pada bulan Februari 2019, mengambil jawaban 1.200 responden wanita dari 17 provinsi di Indonesia, mengenai e-commerce atau belanja online. Dari riset MarkPlus ini, 62,4 persen wanita Indonesia masih takut dengan produk yang tidak asli. Banyak juga yang khawatir kalau produk yang dibeli tidak memiliki bahan yang sesuai dengan yang dibayangkan.

“Seringkali kalau produk belum ada testimoni, wanita Indonesia tidak akan mau beli. Itu menunjukkan pentingnya testimoni dan review untuk produk-produk online,” tutur Rhesa Dwi Prabowo, Head of Communication Hi-Tech and Media Industry MarkPlus, Inc.

Ilustrasi belanja online. Pexels.com

Selain produk yang tidak asli dan juga tidak sesuai dengan keinginan, proses pengiriman produk dari belanja online juga menjadi salah satu hal yang membuat wanita Indonesia ragu belanja online.

Bagi wanita yang tinggal di kota, mereka lebih suka membeli produk-produk yang ada di kota. Sekitar 55,1 persen wanita Indonesia, yang menjadi responden riset MarkPlus, khawatir dengan produk rusak pada saat pengiriman. Belum lagi penipuan daring, di mana produk yang sudah dibayar tidak pernah dikirim oleh penjual.

Walaupun masih ada beberapa hal yang membuat wanita Indonesia ragu belanja online, tidak bisa dipungkiri kalau bisnis online terus berkembang dan menjadi semakin populer di Indonesia. Karena itu, semakin banyak juga yang mengeluarkan inovasi baru untuk mengurangi keraguan para konsumen dan membuat semua merasa nyaman untuk belanja online.  

Artikel lain:
Perilaku Belanja Orang Indonesia: Mulai Online atau Masih Offline

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."