Manfaat Olahraga Jalan Kaki untuk Wanita Hamil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Wanita hamil harus bisa menjaga kesehatan. Namun, tidak banyak olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil.

Karena itu, aktivitas sederhana seperti jalan kaki bisa menjadi olahraga yang baik untuk ibu hamil. Jalan kaki bisa disesuaikan dengan jadwal sehari-hari dan juga bisa dilakukan dengan mudah.

Artikel lain:

6 Variasi Gerakan Jalan Kaki Supaya Kalori Terbakar Maksimal

Dilansir dari Parents, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu hamil saat jalan kaki. Pertama, jalan kaki perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan bukan untuk meningkatkan keterampilan olahraga. Karena itu, jangan berolahraga terlalu banyak.

Jangan jalan kaki di udara panas terlalu lama. Selain itu, wanita hamil harus mendengarkan keinginan tubuhnya.

“Kalau tubuh sudah meminta untuk berhenti, ikuti permintaan tersebut,” jelas Liz Neporent, ahli kebugaran.

Sebagai wanita hamil, perhatikan keseimbangan. Anda akan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cara berjalan saat hamil.

Jalan kaki setiap hari untuk wanita hamil memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jalan kaki bisa memperkuat jantung dan otot-otot.

Baca juga:

Mulai Gaya Hidup Sehat dengan Olahraga, Pilih yang Kamu Suka

"Seorang ibu yang lebih kuat akan lebih mudah memenuhi tuntutan menjadi seorang ibu," lanjut Neporent.

Olahraga ini juga bisa membantu wanita hamil memiliki persalinan yang lebih singkat dan lebih mudah. Selain itu, olahraga jalan kaki juga membakar kalori, yang membantu mencegah kelebihan berat badan dan bisa membuat tubuh lebih bugar, mencegah diabetes gestasional dan preeklampsia. Olahraga jalan kaki memiliki banyak manfaat untuk wanita hamil dan juga bisa dilakukan dengan mudah kapan saja dan di mana saja.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."