Yasmine Wildblood Cemburu dengan Suami Soal Perhatian Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Yasmine Wildblood. surabayapost.co.id

Yasmine Wildblood. surabayapost.co.id

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Yasmine Wildblood mengakui pernah merasa cemburu kepada suaminya, Abi Yapto terkait perhatian si kecil, Seraphina Rose. Saban hari Seraphina Rose bermain bersama Yasmine Wildblood. Bocah 2 tahun itu selalu menjadi perhatian utama Yasmine selama seharian penuh.

Namun ketika Abi Yapto pulang kerja, Yasmine Wildblooe mengatakan, Sera langsung lengket dengan ayahnya. "Sehari-hari Sera bersama saya. Tapi kalau ayahnya pulang kerja, Sera lebih manja dengan ayahnya. Saya sempat cemburu dan berpikir, 'Ini bagaimana, sih? Setiap hari Sera dengan saya. Yang memberi makan juga saya tapi, kok lebih menempel dengan bapaknya?'” ucap Yasmine Wildblood.

Wanita 26 tahun itu kemudian teringat dengan ungkapan biasanya anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya. "Saya setuju dengan ujaran itu," ucap Yasmine Wildblood. Lagipula, Abi Yapto adalah tipe ayah dan suami yang mau turun langsung mengurus anak.

Yasmine Wildblood. Instagram.com/@yaswildblood

Abi Yapto tidak canggung bermain boneka, kejar-kejaran, kuda-kudaan, hingga bersepeda dengan Sera. Bahkan Abi Yapto membiarkan wajahnya dicoret-coret Sera dengan menggunakan pulpen. Yasmine Wildblood kemudian mengunggah momentum lucu itu ke Instagram Stories.

Yasmine Wildblood menambahkan, dia memiliki visi dan misi yang sama dengan Abi Yapto tentang pengasuhan anak. “Biasanya kalau saya mulai galak, Sera mendekat dan bermanja-manja dengan ayahnya. Itulah drama yang sebenarnya,” kata dia.

Dalam menetapkan pola asuh anak, Yasmine kerap berdiskusi dengan Abi Yapto agar satu suara. Saat Yasmine tidak memperbolehkan Sera meminta A, Abi diharapkan bersikap sama. Tujuannya, si buah hati tidak bingung karena ada dua aturan di rumah.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."