Hari Perempuan Sedunia, Meghan Markle Ingin Anaknya Jadi Feminis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Meghan Markle bersama model Adwoa Aboah dan mantan perdana mentri Australia Julia Gillard saat diskusi panel Hari Perempuan Sedunia di King's College, London, Inggris. Instagram/@kensingtonroyal

Meghan Markle bersama model Adwoa Aboah dan mantan perdana mentri Australia Julia Gillard saat diskusi panel Hari Perempuan Sedunia di King's College, London, Inggris. Instagram/@kensingtonroyal

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meghan Markle menjadi pembicara dalam diskusi panel Hari Perempuan Internasional di King's College, London, Inggris, Jumat, 8 Maret 2019. Diksusi panel tahunan ini khusus pemimpin dan aktivis perempuan untuk membahas berbagai masalah yang mempengaruhi perempuan.

Baca juga: Meghan Markle Ingin Anaknya Masuk Sekolah Berkurikulum Amerika

Dalam diskusi itu, Meghan Markle sempat mengucap harapan agar anaknya kelak mengikuti jejaknya sebagai feminis. Dia juga memberikan kabar kehamilannya berjalan sehat. "Saya menonton dokumenter di Netflix tentang feminisme dan satu hal yang mereka sebut saat mengandung adalah 'saya merasakan embrio feminisme'," kata nya, seperti dikutip dari Reuters. "Jadi aku menyukainya. Laki-laki atau perempuan, itulah yang kuharap dari anakku."

Selain Meghan Markle, panel khusus acara Hari Perempuan Internasional 2019 juga akan dihadiri beberapa perempuan lain yang juga aktif menghadapi isu perempuan. Ada editor majalah the Economist Anne McElvoy, penyanyi Annie Lennox, model Adwoa Aboah, mantan perdana mentri Australia Julia Gillard, aktivis Chrisann Jarrett dan Angeline Murimirwa.

Mantan aktris Hollywood ini memang selalu aktif dengan isu-isu kesetaraan gender. Pada Hari Perempuan Internasional 2015, wanita kelahiran 4 Agustus 1981 ini memberikan pidato yang penuh gairah di Konferensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Wanita di New York, Amerika Serikat.

“Saya bangga menjadi seorang wanita dan seorang feminis, dan malam ini saya sangat bangga berdiri di hadapan Anda pada hari yang penting ini, yang berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua tentang semua hal yang sudah tercapai. Tetapi juga di tengah perayaan, sebuah pengingat jalan yang masih banyak tantangan di depan,” tutur Meghan Markle saat memberikan pidatonya, dikutip dari People.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA | ANTARA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."