Cara Mencegah Rambut Rontok Berlebihan untuk Hijaber

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Semua perempuan pasti mengalami kerontokan pada rambut. Tidak perlu takut mengalami rambut rontok karena itu menjadi bagian dari fase pertumbuhan dan matinya rambut. Dalam waktu sehari rambut kita akan mengalami kerontokan sekitar 50-100 helai rambut.

Baca juga: Tanpa Diduga, 6 Hal Ini Juga Bisa Sebabkan Rambut Rontok

Dokter dan presenter dr Oz Indonesia, Alberta Claudia Undarsa, menjelaskan fase rambut dibagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah fase pertumbuhan atau anagen selama 6-7 tahun. Pertumbuhan satu helai rambut biasanya setengah hingga 1,7 centimeter per bulan.

Kemudian rambut memasuki fase istirahat atau katagen. "Rambut mulai terlepas-lepas dari rumahnya, tapi belum rontok. Baru setelah itu mulai lepas sekitar tiga sampai enam bulan, fase ini dinamakan telogen,” ujar Alberta dalam acara Dove Bantu Wanita Indonesia Temukan Kekuatan dari Dalam Diri Melalui Dove Zona Kuat di Mal Kota Kasablanka, Selasa 5 Maret 2019.

Khusus untuk wanita berhijab, Alberta menyarankan untuk tidak mengikat rambut terlalu kencang agar mencegah rambut rontok terlalu parah. “Mengikat rambut terlalu kencang dan tiap hari dilakukan bisa memicu rambut rontok. Sebab rambut itu ada rumahnya yang namanya folikel. Ketika kita ikat terlalu kencang, sehingga membuat rambut mudah terlepas. Ketika lepas belum tentu rambut langsung rontok, tetapi perlahan-lahan rapuh karena tidak dapat nutrisi. Lama-lama baru rontok selama beberapa bulan,” kata dr Alberta.

Selain rambut rontok, mengikat rambut terlalu kencang juga bisa memicu hair line melebar dan luas dahi menjadi lebar karena rambut menipis. “Jadi, rajin-rajin mengganti belahan rambut serta saat di rumah berikan kesempatan rambut beristirahat,” tukasnya. Hindari pula memakai hijab dalam rambut kondisi basah atau lembap, karena bisa memicu produksi minyak berlebihan di kulit kepala yang menyebabkan lepek dan kerapuhan pada batang rambut.

Ternyata rambut pun membutuhkan paparan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D sama halnya seperti kulit. “Usahakan pas di rumah, rambut wanita berhijab itu kena paparan sinar matahari. Vitamin D itu juga baik untuk pertumbuhan rambut dan folikel,” urai dr Alberta.

Pemilihan bahan hijab juga berperan untuk mencegah rambut rontok. “Pilihlah hijab dari bahan katun. Jika mengenakan bahan hijab yang tidak bisa menyerap keringat bisa bikin lembap dan memicu masalah rambut, seperti kerontokan. Jangan juga pakai hijab terlalu ketat, sehingga menghambat rambut dapat asupan oksigen. Rajin-rajin kasih rambutnya istirahat di rumah, hindari diikat dan dikepang selama seharian,” pungkas dr Alberta.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."