Hal yang Penting Diingat Jika Mau Menutupi Jerawat dengan Makeup

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jerawat di wajah tentu bikin kesal karena dapat mengganggu penampilan. Cara tercepat untuk menyamarkan sebelum orang lain melihatnya adalah dengan menggunakan foundation atau concealer. 

Baca juga: Berat Badan Naik Jerawat Bermunculan, Simak Penjelasan Dokter

Namun, jika terlalu sering menyembunyikan jerawat dengan makeup tentu berdampak pada kulit. Dokter kulit Mona Gohara mengatakan hal ini sangat sulit karena makeup yang digunakan untuk menyembunyikan jerawat, tetapi sebenarnya justru bisa memperparah kondisi kulit.

Sementara itu, dokter kulit Shereen Idriss mengatakan bahan-bahan tertentu dalam makeup dapat semakin menyumbat pori-pori, yang dapat menyebabkan memburuknya peradangan serta memperparah jerawat. “Ketika memiliki jerawat aktif, kulit akan lebih rentan dan iritasi, sebaiknya berhenti makeup untuk sementara waktu, agar kulit kembali sehat,” ujar Idriss seperti dikutip dari laman Self.

Kadang-kadang makeup juga dapat menyebabkan breakout, proses iritasi kulit disertai dengan komedo dan jerawat. Kondisi ini diebut jerawat kosmetik. Menurut American Academy of Dermatology, jerawat kosmetik terjadi ketika makeup adalah sumber utama masalah jerawat. Bahkan wanita yang tidak pernah jerawatan akan kaget tiba-tiba jerawat muncul di wajahnya.

Jerawat kosmetik biasanya muncul seperti tonjolan kecil di pipi, dagu, dan dahi, serta dapat bertahan dari beberapa hari hingga enam bulan. Karena waktu yang bervariasi pada saat jerawat kosmetik muncul, mungkin sulit untuk menentukan hubungan antara jerawat yang ada dan produk tertentu yang menyebabkannya terjadi. Ketika jerawat baru terbentuk, Anda dapat mengobati jerawat dan kemudian menutupinya dengan riasan yang sama yang menyebabkan mereka muncul di tempat pertama.

Meski makeup dapat menyebabkan breakout, Anda masih bisa memakainya dan bahkan membuat kulit terlihat bersih, selama Anda memilih produk Anda dengan bijak. Dokter kulit kosmetik New York City, Kenneth Howe, M.D., mengatakan biasanya dokter kulit sering menyarankan untuk tidak menggunakan makeup saat sedang berjerawat, ia percaya bahwa menggunakan foundation ringan, bebas minyak dapat bekerja dengan jerawat, bukan melawannya.

Selain foundation, dokter kulit Lily Takaloub menyarankan untuk menghindari primer dan bedak. Dia menjelaskan bahwa bedak dapat meningkatkan penyumbatan pori, dan primer sering meningkatkan peradangan jerawat. Sebaiknya pilih pelembap berwarna yang bebas minyak setelah concealer, karena cenderung lebih jarang menyumbat pori-pori.

Namun, para ahli sangat menyarankan untuk mengobati jerawat terlebih dulu. "Semuanya dimulai dengan kebiasaan yang baik, dan memperlakukan kulit Anda seperti itu adalah prioritas," kata Dr. Idriss. "Cuci muka sebelum tidur dan jika Anda menyadari kulit Anda mulai bermasalah, kemudian mundur selangkah dan gunakan lebih sedikit makeup." Meskipun dalam beberapa kasus tidak masalah untuk menutupi jerawat dengan tata rias yang buruk, penting juga untuk diingat untuk memprioritaskan kulit di bawahnya terlebih dahulu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."