Cara Menunjukkan Kasih Sayang ke Lingkungan di Hari Valentine

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi Valentine. freepik.com

Ilustrasi Valentine. freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Valentine yang juga dikenal dengan nama Hari Kasih Sayang bukan hanya hari untuk menunjukkan rasa kasih sayang pada kekasih atau pasangan hidup. Di Hari Kasih Sayang 2019, gerakan Love & O2 meluncurkan produk-produk terbaru dengan tema “Lovetacular”. Gerakan Love & O2 dikenal sebagai gerakan peduli pada pelestarian alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Di Hari Kasih Sayang ini, Love & O2 berkolaborasi dengan Foodhall untuk meluncurkan produk camilan sehat berupa keripik kelapa dan granola. Kolaborasi ini ingin menyampaikan pesan untuk mengajak masyarakat berjuang bersama menjaga hutan tropis Indonesia.

Artikel lain:
Merayakan Hari Valentine Sendiri pun Bisa Menyenangkan

“Kita ingin menyampaikan pesan kalau kita membutuhkan cinta dan kita membutuhkan oksigen. Kita bisa mulai dengan hidup sehat. Jadi kita membuat camilan sehat ini,” tutur Kayla von Reuti, Co-Founder Love & O2.

Keripik kelapa dan granola ini bukan hanya menjadi pilihan camilan yang sehat tetapi memiliki kontribusi pada lingkungan. Senilai 15 persen dari setiap hasil penjualan akan didonasikan untuk program pelestarian hutan yang dikelola Love & O2 di beberapa daerah di Kalimantan.

Sebelumnya, Love & O2 sudah mendonasikan 2.500 hektar lahan pribadi di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, untuk konservasi taman hutan hujan tropis pertama di Indonesia. Harapannya, hutan ini bisa dinikmati oleh generasi berikut.

Baca juga:
Bunga Valentine Tak Harus Mawar, 5 Jenis Ini Juga Tak Kalah Indah

“Jadi orang bisa merasa kalau ‘Saya bukan hanya sehat, tapi juga bisa membuat perubahan’. Ini menjadi hal kecil untuk menunjukkan rasa kasih sayang pada lingkungan,” lanjut Kayla.

Keripik kelapa dijual dengan harga Rp 39 ribu, sedangkan granola dijual dengan harga Rp 199 ribu. Kayla juga memastikan kalau semua produk ini dibuat dari bahan-bahan lokal karena ingin menunjukkan kalau bahan lokal dari Indonesia bisa dijadikan makanan yang sehat dan enak. Dia berharap dengan gerakan ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menunjukkan rasa kasih sayang pada lingkungan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."