Bunga Valentine Tak Harus Mawar, 5 Jenis Ini Juga Tak Kalah Indah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Sejumlah penjual bunga di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, mulai mendapat pesanan bunga untuk perayaan Valentine sejak Rabu petang, 13 Februari 2019 hingga Kamis pagi, 14 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Sejumlah penjual bunga di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, mulai mendapat pesanan bunga untuk perayaan Valentine sejak Rabu petang, 13 Februari 2019 hingga Kamis pagi, 14 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Valentine setiap 14 Februari biasanya lekat dengan bunga. Di hari kasih sayang ini, banyak orang mengungkapkan perasaan dengan memberikan hadiah berupa bunga, sebut saja bunga Valentine.

“Bunga adalah salah satu simbol paling jelas untuk mengungkapkan cinta dan romansa, terutama bunga mawar merah klasik dan bunga peoni berwarna merah muda,” jelas Claire Larkin, pakar bahasa di aplikasi pelajaran bahasa, Babbel. “Karenanya, hari valentine tidak lengkap tanpa kehadiran bunga.”

Artikel lain:
Ternyata Ada Hubungan antara Hari Valentine dan Kesehatan Jantung

Masalahnya, bunga mawar cenderung mahal. Di samping itu, bunga mawar yang beredar di Hari Valentine biasanya berukuran lebih kecil dari biasanya karena banyak yang dipanen lebih dini untuk memenuhi permintaan pasar. Padahal, banyak alternatif jenis bunga lain yang tak kalah indah dari mawar dan tetap bisa membuat Hari Valentine berkesan.

Anjelica Hennessey, pendiri perusahaan bunga dan produksi Infloressence di Bucktown, Amerika Serikat, menjelaskan makna beberapa bunga yang tak kalah romantis dari mawar merah klasik yang identik dengan percintaan.

bunga tulip (pixabay.com)

#Tulip
Bunga khas Belanda ini kerap dipandang sebagai simbol semangat, pertemanan. Namun sesungguhnya bunga tulip juga bisa menyimpan makna cinta yang dalam.

“Belakangan ini saya menemukan bahwa bunga tulip, warna apapun, mempunyai makna cinta yang lebih dalam daripada mawar. Tapi orang-orang tidak benar-benar mengetahui hal itu dan biasanya tulip diberikan lebih kepada lambang pertemanan,” urai Hennessey.

#Anggrek bulan
Anggrek bulan merupakan salah satu jenis anggrek yang mempunyai aroma harum. Tidak hanya bisa dijadikan rangkaian buket bunga yang indah, anggrek bulan menyimbolkan loyalitas dan keyakinan sehingga cocok untuk mengungkapkan kesungguhan hati kepada pasangan, kata Hennessey.

Anggrek bulan "love letter" ditampilkan dalam peluncuran media "Alluring Orchids" di Royal Botanic Gardens, Kew, London, 5 Februari 2015. Anggrek punya dua tipe pertumbuhan, yaitu monopodial, dimana hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja, lalu simpodial yang tumbuh sebaliknya. REUTERS/Neil Balai

#Anemone
Anemone adalah bunga yang bentuknya sederhana namun menyimbolkan keindahan. Anemone memiliki beragam warna, seperti putih, merah, merah muda, hingga ungu. Anemone cocok untuk dipadukan dengan mawar dan sweet pea dalam buket bunga.

“Saya rasa perpaduan antara anemone dengan mawar dan sweet pea akan sangat keren. Ini akan menjadi buket bunga yang indah, dramatis, dan berwarna,” kata Hennessey.

#Lili
Bunga lili juga menjadi simbol cinta yang mencolok mata dan mempunyai aroma khas. Lili juga menjadi bunga yang cocok digunakan di berbagai suasana. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih warna bunga lili. Lili putih berkaitan dengan kesedihan, kematian, dan kehilangan. Sedangkan lili merah muda menyimbolkan cinta dan gairah. Sementara itu, lili kuning merupakan lambang persahabatan dan loyalitas.

Baca juga:
3 Zodiak Ini Ogah Rayakan Hari Valentine, Alasannya...

#Delfinium dan krisantemum
Paduan delfinium dan krisantemum cocok untuk buket bunga keluarga. Delfinium yang bertangkai panjang dan mekar secara berkeompok merupakan simbol kepolosan, terutama pada variasi warna biru muda. Ketika dirangkai dengan krisantemum putih, bunga ini sempurna untuk melambangkan rasa sayang kepada orang tua di Hari Valentine.

“Kedua warna dan jenis bunga itu melambangkan kepolosan, cinta yang tulus, yang menurut saya sempurna untuk diberikan kepada anggota keluarga. Seperti, ‘Ya, aku mencintaimu’ namun dengan makna berbeda,” jelas Hennessey.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."