Saran Ahli saat Memilih Sheet Mask untuk Kulit Berjerawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi sheet mask. Belmondobeauty.com

Ilustrasi sheet mask. Belmondobeauty.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak jenis masker wajah yang dijual di pasaran. Mmulai dari masker berbentuk krim, scrub dan kertas atau sheet mask, yang dikemas dengan beragam khasiat untuk kulit. Namun sebaiknya tidak sembarangan memilih sheet mask. 

Baca juga: Pakai Sheet Mask di Pesawat Terbang, Perhatikan Dulu Hal Ini

Dermatolog David Engelman mengatakan sheet mask biasanya kertas berbentuk menyerupai wajah yang didalamnya ada satu atau lebih bahan aktif. “Masker lembaran memiliki konsentrasi aktif yang lebih tinggi daripada produk topikal, dan tergantung pada bahannya, lembaran dapat membantu memberikan produk lebih dalam ke kulit,” kata Engelman seperti dikutip dari laman Women's Health.

Satu hal yang harus diperhatikan, kertas itu disebut masker karena menyerupai topeng, bukan karena mereka berfungsi dengan cara yang sama seperti masker wajah jenis lain.  Lembaran kertas itu diisi dengan formula berbasis serum dan kemudian ditempatkan di atas kulit, sehingga tidak akan berfungsi dengan baik untuk tugas-tugas seperti pengelupasan atau pembersihan dalam-dalam.

Namun, karena sebagian besar dikemas penuh dengan vitamin, asam amino, dan mineral, khasiat sheet mask dapat langsung terasa setelah memakainya. Selain itu, sheet mask juga tidak akan mengeringkan kulit seperti formula masker clay. Formula berbahan dasar cair ini memiliki banyak variasi dengan hasil berbeda, mengangkat, mencegah jerawat, dan menyembunyikan garis-garis halus.

Menurut dermatolog Debbie Palmer, Anda dapat mengandalkan sheet mask untuk hidrasi."Ketika Anda memakai masker di kulit bisa meningkatkan kadar air," katanya. Pada dasarnya, kertas di masker menyegel bahan-bahan untuk mencegahnya menguap, membiarkannya menembus kulit dengan lebih baik.

Teorinya adalah bahwa sheet mask menggunakan bahan untuk menangkap bahan aktif pada kulit, memaksanya untuk mengunci kelembaban dan menerima semua manfaat. Asam hialuronat, ceramide, dan / atau antioksidan adalah tiga bahan yang dapat ditemukan di sebagian besar sheet mask.

Asam hyaluronic berfungsi sebagai hydrator, menciptakan penghalang bagi kulit, mengunci kelembapan, dan memperbaiki tekstur. Ceramide bekerja untuk memblokir faktor lingkungan yang dapat mengganggu lapisan lipid kulit, yang mengunci kelembaban dan bertindak sebagai penghalang terhadap polusi dan bakteri. Sedangkan, antioksidan membantu melindungi kulit terhadap radikal bebas di udara yang dapat menyebabkan kerusakan sel, mengakibatkan penuaan seiring waktu.

Tapi sheet mask tidak selalu bagus untuk kulit berjerawat. Oklusi (penyegelan kulit) yang terjadi dengan masker lembar dapat meningkatkan suhu kulit Anda, dari rata-rata 89,6 hingga 98,6 derajat. Itu tidak ideal jika Anda rentan terhadap berjerawat. "Meningkatkan suhu dapat meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit, menyebabkan jerawat," kata Palmer. Bahan-bahan tertentu dalam beberapa masker (seperti telur atau minyak kelapa) mungkin juga menyumbat pori-pori.

Jika Anda memiliki kulit yang rentan jerawat atau berminyak, Palmer menyarankan untuk menguji masker di bagian wajah sebaiknya di sisi pipi. Perhatikan reaksi yang terjadi, dan cari bahan-bahan yang lebih cocok untuk kebutuhan kulit Anda, seperti lidah buaya yang mereduksi kemerahan atau arang yang menyerap minyak.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."