Dokter Bagi Tips Ngemil Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ngemil sering menjadi kegiatan yang tak bisa terlewatkan. Apalagi di jam-jam kritis antara waktu makan. Agar berat badan tak melonjak tanpa kendali, berikut tips dari ahli gizi.

"Makan makananan selingan itu dua kali di antara waktu makan," ujar dokter spesialis gizi dari RSPI Pondok Indah Jakarta, dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK.

Selain itu, tak masalah jika ingin mengonsumsi makanan berkalori asalkan jumlahnya tak melebihi 10 persen dari kebutuhan harian, yakni 1.800-2.100 kalori per hari atau sekitar 180-210 kalori. Untuk jenis camilan, sebaiknya pilihlah yang mengandung protein dan serat karena serat bisa melepas gula perlahan sehingga mengurangi rasa kantuk usai makan.

Artikel terkait:

Trik agar Ngemil Jadi Lebih Sehat
Tips Ngemil Cerdas Tanpa Rasa Bersalah

"Karbohidrat melepas gula pelan-pelan kalau ada serat. Jadi mengantuk sehabis makan minimal. Orang kalau makan karbohidrat sudahnya suka mengantuk," papar Juwalita.

Makanan selingan mengandung protein dan serat juga bisa mengenyangkan sekaligus memberikan energi sehingga saat masuk jam makan Anda tak akan makan berlebihan. Selain itu, jangan lupakan karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral.

Karbohidrat merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Karbohidrat kompleks yang bisa menjadi pilihan antara lain oat, beras merah, malt, dan gandum.

Baca juga:
Pesan Psikolog Supaya Ngemil Tetap Terkontrol

 
Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."