Tak Mau Terlihat Tua, Hindari 4 Makeup yang Berlebihan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wajah wanita. Unsplash.com/Andreas Fidler

Ilustrasi wajah wanita. Unsplash.com/Andreas Fidler

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap wanita ingin tetap terlihat muda. Namun kadang pemakaian makeup yang berlebihan dapat mengubah penampilan jadi terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. 

Baca juga: Full Makeup Vs Effortless Beauty, Kuncinya Ada di Sini

Makeup memang dapat menunjang penampilan. Bahkan banyak perempuan yang merasa lebih percaya diri jika menggunakan makeup. Supaya kamu tidak terlihat tua, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari berikut ini. 

#1. Menggunakan lipstik yang berwarna terlalu gelap
Lipstik tentunya item makeup yang wajib dimiliki semua perempuan. Saat menggunakan lipstik wajah yang lelah pun akhirnya menjadi lebih segar. Namun jika menggunakan lipstik dengan warna yang terlalu gelap, ternyata bisa membuat penampilan terlihat lebih tua. Jadi sebaiknya pilihlah warna lipstik yang cerah agar bisa menunjukkan usia kalian yang sebenarnya. 

#2. Alis yang terlalu tebal
Riasan untuk alis juga sangat perlu diperhatikan. Saat membentuk alis sebaiknya tidak menggunakan pensil alis yang terlalu gelap. Alis terlalu tebal akan terkesan tidak alami dan membuat wajah jadi terlihat lebih tua. 

 

#3. Memakai foundation yang berlebihan
Foundation memang menjadi item makeup yang sangat penting. Jangan sampai berlebihan saat menggunakannya. Apalagi jika menggunakan foundation dengan warna yang berbeda dari warna kulit hasilnya justru terlihat aneh.

#4. Menggunakan eyeliner berwarna hitam di bawah mata
Eyeliner berwarna hitam di bawah mata ternyata juga bisa membuat wajah kita terlihat lebih tua. Jika ingin terlihat lebih muda, sebaiknya cobalah menggunakan eyeliner bawah mata dengan warna yang lebih terang seperti putih atau nude ya. 

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."