Perawatan Kulit Laser dan Botoks Masih Diminati di 2019

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Mengenal Perawatan Kulit Wajah dengan Teknologi Laser Rejuvenation. Depositphotos

Mengenal Perawatan Kulit Wajah dengan Teknologi Laser Rejuvenation. Depositphotos

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tahun baru ini potensi besar untuk meremajakan kulit dan penampilan buat mereka yang menginginkan. Jika 2018 adalah tahun untuk filler bibir, suntikan lemak, dan transplantasi rambut sebagai tren perawatan kecantikan, di 2019 ada beberapa penemuan baru yang diperkirakan akan menjadi tren untuk perawatan kulit dan kecantikan.

Dilansir dari The Sun, berikut adalah tren perawatan kecantikan di 2019.

Artikel terkait:
Pakai Masker Praktis Sheet Mask, Jangan Lakukan Kesalahan Berikut
Manfaat Vitamin C untuk Kulit Bukan Cuma Mencerahkan

#Botoks tahan lama
Botoks bukan perawatan kecantikan yang baru. Banyak wanita yang menggunakannya untuk menghilangkan keriput. Dokter spesialis kosmetik, Dr. Tijion Esho, menjelaskan kalau wanita suka menggunakan botoks untuk menghilangkan keriput. Perawatan ini masih banyak peminatnya. Sekarang ada botoks baru yang bisa tahan lebih lama.

#Laser energi rendah
Laser juga bukan perawatan kecantikan yang baru karena telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengurangi pigmentasi dan garis di wajah. Namun, laser energi rendah bisa bekerja dengan tubuh untuk hasil yang lebih baik. Adalah Temui Byonik, laser energi rendah baru yang bekerja pada detak jantung. Dr Esho mengatakan kalau laser ini bisa membantu mendorong perawatan kulit yang lebih baik dari dalam.

Baca juga:
Hal Remeh yang Bikin Khasiat Produk Perawatan Kulit Tak Maksimal

#Tidak perlu mengelupas
Dari masker sampai wax bulu kaki dan ketiak, mengelupas suatu produk dari tubuh dan wajah sudah tidak dianjurkan lagi di dunia kecantikan. Mengelupas kulit dengan cara tradisional ini seringkali bisa berbahaya pada kulit. Karena itu, sekarang ada penemuan baru di dunia kecantikan yang bisa membantu masalah ini.

"Mengobati semuanya dari jerawat, kemerahan, dan hiperpigmentasi, perawatan ini dengan lembut mengubah pH kulit agar membuat kulit yang lebih halus,” jelas Esho.

ASTARI SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."