CANTIKA.COM, Jakarta - Rasanya tiada orang yang tak suka belanja. Yang bikin deg-degan adalah saat mengetahui tagihan belanja atau ketika sampai di rumah dan mendapati dompet sudah kosong melompong. Lembaran uang yang tadi memenuhi setiap sekat dompet berubah menjadi bon atau struk belanja.
Baca: Gaya Santai Soimah Saat Belanja di Butik Fashion Ternama
Baca Juga:
Setelah memperhatikan belanjaan, ternyata ada beberapa barang yang tak terlalu diperlukan dan terlanjur dibeli. Kalau sudah begini, kamu baru sadar tadi sudah kebablasan belanja. Uang habis dan barang yang dibawa pulang tidak sesuai kebutuhan.
Supaya hal ini tidak terjadi kepadamu, atau kalaupun sudah terjadi, jangan terulang, ada 4 tips yang bisa diterapkan. Berikut ini rinciannya.
1. Survei harga
Sebelum membeli suatu barang, sebaiknya cek dulu harganya. Sekarang mudah mengetahui berapa harga suatu barang dengan mencarinya di Internet atau datang ke beberapa toko untuk menbandingkan harganya. Survei harga ini mutlak diperlukan agar kamu tahu berapa kira-kira uang yang bakal dikeluarkan dan terhindar dari membeli barang yang lebih mahal.
2. Catat belanjaan
Saat mencatat daftar belanjaan, teliti barang apa yang diperlukan dan diinginkan. Prioritaskan kebutuhan ketimbang keinginan. Karena itu, wajib mencatat belanjaan agar tidak tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak diperlukan.
Ilustrasi karyawan membuka dompet. Shutterstock
Ujung-ujungnya, kamu akan lebih hemat dan cermat dalam berbelanja. Satu lagi manfaat yang tak kalah penting dari mencatat belanjaan ini adalah tak ada barang yang terlewat atau lupa dibeli.
3. Bayar tunai
Memang terasa sekali saat membayar belanjaan dengan uang tunai. Rasanya berat ketika membuka dompet dan mengeluarkan uang kemudian membiarkannya beralih ke mesin kasir. Tapi tahapan demi tahapan ini ada hikmahnya. Kamu jadi lebih hati-hati dalam menggunakan uang dan bisa pulang dengan tenang karena tak akan ada tagihan menanti.
Baca juga:
Marissa Nasution Pantang Beli Sepatu Kuning, Oranye, Polkadot
4. Ajak teman
Untuk tips yang satu ini, kamu mesti selektif memilih teman. Ajak teman yang pandai berhemat dan mampu memilih barang bagus dengan harga miring. Syukur-syukur jika temanmu itu pandai menawar harga juga.
