Menata Rambut Kini Lebih Mudah dengan Blow Permanen

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi wanita berambut keriting. favehairstyles.com

Ilustrasi wanita berambut keriting. favehairstyles.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kini tak perlu berlama-lama melakukan serangkaian penataan rambut karena blow permanen bisa membuat rambut tertata indah hingga enam bulan lamanya. Meski blow rambut permanen terlihat menggiurkan, pada kenyataannya tidak semua orang bisa melakukannya.

Stephanie Martina, penata rambut profesional dari GLAM Hair Culture di Surabaya, mengatakan bahwa rambut yang sehat dan tebal adalah rambut yang paling ideal untuk proses blow permanen. Sedangkan rambut yang kering atau pernah mengalami proses bleaching sebelumnya sangat tidak dianjurkan.

Artikel lan:
3 Tips Perawatan Rambut yang Wajib Diingat Pemakai Hijab
Punya Rambut Ikal Seperti Naomi Osaka, Tiru Cara Perawatannya
Jangan Asal Pakai Produk untuk Rambut, Waspadai yang Berbahaya
Rambut Keriting Identik dengan Kusut, Simak Tips Wizzy Williana

“Rambut yang sudah di-bleaching biasanya rusak atau hancur, makanya enggak disarankan untuk melakukan blow permanen. Sedangkan pada rambut kering bisa di-blow permanen tetapi hasilnya tidak akan maksimal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Stephanie mengungkapkan bahwa tahan lama dan tidaknya blow permanen tergantung dari jenis dan gaya rambut yang diinginkan, serta perawatan pascablow permanen.

Rambut kering dan tipis, misalnya, adalah jenis rambut yang paling cepat kembali ke bentuk semula karena tekstur rambutnya lembut. Sementara gaya ikalan rambut yang besar dan gaya rambut yang bagian ujungnya menekuk ke dalam maupun keluar cenderung lebih mudah lurus kembali. Semakin kecil ikalan rambut yang dibuat akan semakin tahan lama.

“Kekuatan blow permanen juga bisa berkurang, hanya bertahan 2 sampai 4 bulan saja bila pascablow permanen rambut tidak dirawat. Saya pernah menangani pelanggan yang baru dua bulan blow permanen, rambut ikalnya sudah tidak semaksimal kali pertama perawatan,” jelasnya.

“Ternyata karena dia tidak merawat rambutnya. Sampo saja tidak cukup untuk mengembalikan nutrisi rambut paska melalui serangkaian proses kimia. Makanya, kondisioner, masker, dan serum rambut itu penting untuk menutrisi rambut sehingga rambut yang sudah dibentuk atau ditata sedemikian rupa lebih tahan lama,” tutur Stephanie. 

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."