Widy Vierratale, Walau Tomboi Tetap Perawatan Botox Filler

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Musisi Widi Vierra. TEMPO/Nurdiansah

Musisi Widi Vierra. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Vokalis grup band Vierratale, Widy Soediro Nichlany atau Widy Vierratale kerap tampil dengan gaya yang tomboi. Namun di balik itu, dia rajin melakukan perawatan kecantikan, di antaranya relift, reshape, dan contouring, kombinasi beberapa perawatan kecantikan, termasuk botox dan filler.

Baca juga:
Kylie Jenner Menghilangkan Filler di Bibirnya, Tambah Cantik
Cynthiara Alona Filler Bibir, Ini Plus Minus dan Efek Sampingnya

Widy Vierratale yang juga hobi menembak ini mengatakan, saat remaja dia hanya peduli dengan luluran dan creambath. Tapi seiring bertambahnya usia, perempuan 28 tahun ini merasa membutuhkan perawatan kecantikan reshaping. "Perawatan kecantikan ini hanya membantu supaya lebih percaya diri dan lebih mudah untuk mengekspresikan diri tanpa mengubah karakter," tutur Widy di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 9 Agustus 2018.

Banyak perempuan yang merasa tidak nyaman mengungkapkan kalau mereka melakukan perawatan kecantikan. Namun Widy menganggap perawatan kecantikan hanya menonjolkan apa yang sudah dimiliki. "Pancaran citra Indonesia-nya jangan sampai hilang saat melakukan perawatan. Banyak yang perawatan ke luar negeri dan ingin menjadi orang lain, tapi aku memilih tetap menjadi diri sendiir," ucap dia.

Widi Vierra. m.status-selebritis.com

Widy Soediro Nichlany melakukan filler pipi dan hidung, botox rahang, dan body whitening. "Perawatan ini untuk menyeimbangkan mana bagian yang turun, mana yang chubby," kata Widy. Untuk mempertahankan perawatan ini, Widy juga harus menghindari mandi air panas dan terkena matahari langsung. Jadi saat melakukan kegiatan di luar ruangan, dia mengenakan busana tertutup atau menggunakan payung.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."